Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi

Jakarta, IDN Times - Polisi memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial MIM (29) yang merupakan bos ayam goreng. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di ruko di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi pada Kamis (16/2/2023).
Direktur Reserese Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus. Pelaku saat ini sudah dalam pengejaran tim Jatanras Polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi.
“Sampai saat ini (pelaku) dalam pengejaran tim Jatanras Polda Metro Jaya bergabung dengan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi,” ucapnya ditemui di Polda Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).
1. Anak korban yang berusia 17 bulan juga diculik

Berdasarkan narasi dalam video yang viral di jejaring media sosial, bos ayam goreng itu pertama kali ditemukan oleh suami korban. Ia melihat istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.
Tidak hanya itu, ironisnya anak korban juga diculik oleh terduga pembunuh yang belum diketahui identitasnya tersebut.
3. Polisi telah berhasil mengantongi identitas pelaku

Hengki menegaskan pihaknya memberikan atensi penuh terhadap kasus pembunuhan yang dialami oleh MIM ini. Saat ini kata dia, identitas pelaku sudah berhasil di kantongi oleh polisi.
“Identitas pelaku sudah berhasil kami kantongi,” ujar dia.
4. Kasus pembunuhan ini sempat viral di media sosial

Kasus pembunuhan ini sebelumnya sempat viral di jejaring media sosial. Dalam video yang diunggah akun @bekasi.terkini memperlihatkan sekumpulan orang berkumpul di salah satu toko ayam goreng. Toko tersebut terlihat dipasang garis polisi di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Dalam video itu dinarasikan seorang wanita tersebut merupakan bos ayam goreng. Ia ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibunuh oleh karyawannya sendiri.
“Seorang bos ayam goreng tutup usia diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," tulis akun tersebut seperti dikutip IDN Times, Jumat (16/2/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan insiden pembunuhan disertai penculikan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa insiden maut itu terjadi pada Kamis (16/2/2023) kemarin.
"Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi. Hari Kamis 16 Februari pembunuhan dilakukan dengan penculikan," kata Trunoyudo.
Trunoyudo menjelaskan bahwa kasus pembunuhan disertai penculikan itu saat ini masih ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Jadi terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Dit Krimum Polda Metro Jaya," tutur dia.