Polisi Tangkap Dua Pemasok Narkoba untuk Artis Ibra Azhari

Jakarta, IDN Times - Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap dua tersangka, ADR dan RZ, yang diduga sebagai pemasok narkoba untuk artis Ibra Azhari (IA).
Ibra Azhari sendiri sebelumnya ditangkap bersama seorang wanita berinisial NN.
"ADR dan RZ ini adalah sebagai pemasok narkoba untuk saudara IA, yaitu publik figur yang ditangkap kemarin bersama seorang wanita, berinsial NN," ujar Hamdan Agus di Mapolres Metro Jakarta Barat, dikutip Sabtu (6/1/2024).
1. Polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus

Dia menjelaskan, meskipun polisi telah berhasil menangkap dua pemasok narkoba (ADR dan RZ), kasus yang melibatkan artis layar lebar IA masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan.
Informasi yang disampaikan oleh AKP Hamdan Agus menunjukkan bahwa penangkapan kedua pemasok tersebut terjadi di sebuah kontrakan di Jakarta Timur.
Namun, proses hukum selanjutnya masih dalam tahap pengembangan untuk mengungkap seluruh jaringan dan keterlibatan terkait dalam kasus ini.
2. Ibra Azhari ditangkap di apartemen saat bersama seorang wanita

Diberitakan sebelumnya, Wakasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Retno Jordanus menyampaikan bahwa artis Ibra Azhari telah diamankan bersama seorang wanita berinisial NN.
Wanita NN tersebut juga merupakan seorang artis lawas era 90-an. Penangkapan keduanya dilakukan di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan.
"Wanita NN ini juga salah satu artis lawas era 90-an, mereka kami amankan di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu (3/1/2024) malam sekira pukul 20.30 WIB," sebutnya.
3. Ibra Azhari terbukti positif metafetamin dan amfetamin

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Martinus, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan cek kesehatan dan cek urine terhadap IA.
Hasil dari cek urine tersebut menunjukkan adanya positif metafetamin dan amfetamin.
"Kami telah melaksanakan cek kesehatan dan cek urine. Bahwa hasil dari cek urine positif metafetamin dan amfetamin," tambah Jordanus