Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Jual Beli Vespa di Bekasi, Kerugian Rp1,5 M
- Puluhan orang menjadi korban AWP ditangkap setelah dilaporkan para korban dengan nomor laporan LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ pada Kamis (17/7/2025) lalu.
- Puluhan orang juga ditipu AWP dengan kerugian Rp1,5 miliar melalui modus jual beli Vespa, servis, restorasi hingga jual beli spare part atau aksesoris Vespa.
- Korban sempat menemui pelaku yang mengakui kesalahannya saat bersembunyi di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada 29 Juni 2025.
Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota menangkap seorang pria berinisial AWP yang diduga menipu puluhan orang dengan modus jual beli Vespa di bengkelnya yang berlokasi di Jalan Cipendawa, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, AWP ditangkap di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Senin (4/8/2025) sore.
"Pelaku AWP sudah kita tangkap sore ini di daerah Cikarang. Kita bawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Binsar.
1. Puluhan orang menjadi korban
AWP ditangkap setelah dilaporkan para korban dengan nomor laporan LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ pada Kamis (17/7/2025) lalu.
Salah satu korban, Andree Noviar Pradana (32) menceritakan, dirinya tertipu oleh AWP setelah ditawari oleh pelaku Vespa PTS milik orang ketiga.
"Saya tertipu sekitar Rp25,5 juta, modusnya jual beli Vespa jenis PTS, barang enggak dapat, uang raib," katanya dikutip IDN Times, Senin (4/8/2025).
Setelah uang tersebut diserahkan, lanjut Andree, pelaku tiba-tiba tidak dapat dihubungi dan melarikan diri. Bahkan bengkel Vespa milik pelaku juga tutup sejak Maret 2025.
2. Puluhan orang juga ditipu AWP
Andree yang sudah curiga, mencoba mencari informasi mengenai sosok AWP ke sesama komunitas Vespa lainnya. Dari pencarian itu, Andree mendapatkan fakta bahwa pelaku juga menipu puluhan orang lainnya.
Modus pelaku yakni jual beli Vespa, servis, restorasi hingga jual beli spare part atau aksesoris Vespa. Andree menyampaikan, jumlah korban mencapai 63 orang dengan kerugian Rp1,5 miliar.
"Korbannya ada dari Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, Wonosobo, dengan kerugian Rp1,5 miliar," katanya.
3. Korban sempat menemui pelaku
Andree mengatakan, dia sempat mendatangi pelaku saat bersembunyi di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada 29 Juni 2025.
Dalam pertemuan itu, pelaku berdalih sedang menghadapi permasalahan ekonomi dan belum bisa mengembalikan uang para korban. Saat itu, pelaku juga mengakui perbuatannya.
"Dia mengaku salah, bahkan dia ngaku siap dipenjara," jelas Andree.
