Polsek Tamansari Tangkap 11 Pak Ogah dan Juru Parkir Liar

- Polsek Metro Tamansari tangkap 11 Pak Ogah dan Jukir liar
- Operasi Berantas Jaya 2025 sebagai bentuk penegakan ketertiban umum
- Lokasi penertiban meliputi beberapa jalan di Jakarta Pusat
- Polsek Metro Tamansari menangkap 11 Pak Ogah dan Jukir liar dalam Operasi Berantas Jaya 2025.
- Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto menyatakan penertiban ini sebagai bentuk penegakan ketertiban umum dan merespons keluhan masyarakat.
- Riyanto mengimbau masyarakat agar tidak memberikan ruang terhadap praktik liar semacam ini.
Jakarta, IDN Times - Polsek Metro Tamansari menangkap 11 irang 'pak ogah' dan juru parkir (jukir) liar dalam Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar pada Kamis (15/5/2025).
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto mengatakan, penertiban ini dilakukan sebagai bentuk penegakan ketertiban umum dan merespons keluhan masyarakat terkait keberadaan pak ogah dan jukir liar yang seringkali meresahkan pengguna jalan.
“Penertiban ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ruang publik yang tertib dan bebas dari pungutan liar,” kata Riyanto, Jumat (16/5/2025).
1. Kehadiran pak ogah dan jukir liar menimbulkan potensi gangguan kamtibmas

Riyanto menjelaskan, kehadiran pak ogah dan jukir liar selama ini seringkali menimbulkan keresahan dan potensi gangguan kamtibmas. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak memberikan ruang terhadap praktik liar semacam ini.
“Kami akan terus lakukan operasi serupa sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjaga kenyamanan warga,” ujar Riyanto.
2. Daftar lokasi pak ogah dan jukir liar yang ditangkap

- Jalan Gajah Mada arah Glodok
- Jalan Mangga Besar Raya dan sekitarnya
- Parkiran sekitar Jalan Cengkeh, Kota Tua
- Depan Stasiun Beos, Kelurahan Pinangsia
- Parkiran sekitar Traffic Light Asemka
- Jalan Mangga Dua Raya
- Jalan Pangeran Jayakarta
- Sekitar Jalan Hayam Wuruk dan TL Olimo
- Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Kelurahan Maphar
- Jalan Tamansari Raya
- Jalan Keadilan, Kelurahan Glodok
3. Pelaku didata dan diberikan pembinaan

Riyanto mengatakan seluruh pelaku yang ditangkap, didata dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi kembali perbuatannya.
“Operasi ini sekaligus mengajak peran aktif masyarakat untuk melaporkan keberadaan pak ogah dan jukir liar demi mewujudkan lingkungan yang aman dan tertib,” ujar Riyanto.