PPATK Endus Dana Ilegal Kampanye, Jokowi: Semua Harus Ikut Aturan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo merespons soal temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) tentang dana mencurigakan mengalir ke partai politik untuk kampanye. Dana itu diduga berasal dari perusahaan tambang ilegal.
"Ya, semua yang ilegal dilihat saja sesuai dengan aturan, ya, pasti ada proses hukum," ujar Jokowi di Bogor, Selasa (19/12/2023).
1. Semua harus ikuti aturan yang ada

Jokowi menegaskan, semua pihak harus mengikuti aturan. Dia meminta tak ada yang melanggar hukum dalam proses kampanye.
"Ya, semua harus mengikuti aturan yang ada. Sudah," kata dia.
2. Disampaikan oleh Kepala PPATK

Sebelumnya, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyinggung aliran dana mencurigakan yang mengalir ke partai politik, salah satunya berasal dari perusahaan tambang ilegal.
"Banyak, ya, kita lihat semua kita tindak pidana. Kita kan pernah sampaikan indikasi dari ilegal mining," kata Ivan kepada jurnalis di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
3. PPATK sudah koordinasi dengan Bawaslu

Hasil temuan ini, kata dia, telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ivan mengatakan, pemilu semestinya saling adu gagasan bukan adu kekuatan keuangan, apalagi sumbernya berasal dari sumber-sumber ilegal.
"Kita sudah kirim surat ke KPU-Bawaslu. Kita sudah sampaikan beberapa transaksi terkait dengan angka-angka yang junlahnya besar," kata dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.