Prabowo: Kami yang Sponsori UU Disabilitas di DPR

Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan keberpihakannya kepada masyarakat disabilitas. Salah satu langkah yang disebut Prabowo adalah mendorong Undang-Undang Disabilitas untuk disahkan di DPR oleh partai politiknya, Gerindra.
Hal tersebut dinyatakan Prabowo dalam debat kelima yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Ia menilai masalah yang menyangkut salah satu kelompok rentan ini penting untuk dipecahkan.
“Masalah ini adalah sangat penting dan saya sendiri sudah sejak awal berjuang di bidang politik. Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, kami yang mensponsori undang-undang disabilitas, kami termasuk yang mendorong itu lolos di DPR," ujarnya.
1. Komitmen berikan kesempatan kerja lebih luas

Selain itu, Prabowo berpendapat bahwa keberpihakan kepada kelompok disabilitas lebih jauh dari sekadar itu. Ia mengatakan kelompok tersebut harus dilibatkan lebih banyak melalui kesempatan bekerja yang lebih luas.
"Kita harus lebih berpihak kepada mereka, dan kita berkomitmen untuk merekrut mereka dalam pekerjaan yang bisa mereka lakukan di pemerintahan dan juga di komunitas pertahanan," tutur Prabowo.
2. Manfaatkan teknologi untuk penuhi hak disabilitas

Prabowo mengatakan saat ini telah banyak teknologi yang dikembangkan untuk memenuhi hak kelompok disabilitas. Menurutnya, pemerintah harus berpihak dan membuka diri pada penggunaan teknologi-teknologi tersebut.
"Sekarang kita juga kerja sama dengan pihak-pihak luar untuk mencari teknologi untuk membantu kaum disabilitas," ucapnya.
3. Perlunya keberpihakan pemerintah

Lebih jauh, capres nomor urut 2 menjelaskan bahwa teknologi-teknologi yang ada saat ini dapat membantu kaum disabilitas untuk hidup mandiri dan bekerja hampir mendekati orang-orang normal. Oleh karenanya, keberpihakan pemerintah dalam hal ini menjadi poin yang krusial.
Adapun debat kali ini merupakan yang terakhir dari rangkaian debat yang digelar oleh KPU. Debat pamungkas tersebut mengangkat sejumlah tema, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama antara TKN Prabowo-Gibran dan IDN Times