Cek Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Sapa Hangat Warga Karawang

Karawang, IDN Times — Presiden RI Prabowo Subianto menyapa hangat warga Karawang ketika usai meninjau Tambak Budidaya Ikan Nila di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang (BLUPPB), Karawang, Jawa Barat, Senin (2/12)
Program budidaya ikan nila salin di BLUPPB Karawang berpotensi untuk mendukung penyediaan makanan bergizi gratis berbasis protein ikan kepada masyarakat. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
1. Prabowo sapa hangat warga Karawang

Ratusan warga Karawang bersorak memanggil nama Prabowo. Presiden pun untuk mendekat ke arah warga Karawang untuk bersalaman dan bertegur sapa. Ia kemudian menghampiri dan menyalami warga satu persatu.
Di momen itu, Prabowo nampak berhenti ketika melihat anak kecil berbaju loreng seragam TNI yang digendong di pundak ayahnya demi ikut antre ingin bersalaman dengan Prabowo. Anak laki-laki itu pun kemudian digendong oleh Prabowo. Orang tua anak kecil itu turut bahagia ketika anaknya berkesempatan digendong dan dicium oleh Prabowo.
“Terima kasih, Pak!” ujar Ayah sang anak laki-laki tersebut.
2. Target produksi mencapai 80-100 ton

Sebelum turun meninjau lokasi, Prabowo bersama Trenggono melihat denah kawasan seluas 84 Ha. Trenggono menjelaskan bahwa tambak ikan nila salin di Karawang memiliki target produksi mencapai 80-100 ton per hektar per siklus.
Prabowo pada kesempatan tersebut didampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Dirjen Perikanan Budidaya TB Haeru pun turut hadir. Presiden tiba di lokasi pukul 09:00 WIB mengenakan seragam safari cokelat dan bertopi biru tua.
3. Komitmen pemerintah dorong sektor perikanan

Prabowo sempat ikut menebarkan benih ikan nila, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tambak serta mendukung program prioritas KKP berbasis ekonomi biru. Adapun, budidaya ikan nila salin di BLUPPB Karawang sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran untuk swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.
Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perikanan budidaya sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo