Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo soal Orang Dalam: Kalau Kami Salah, Rakyat yang Hukum

Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto saat menghadiri debat capres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menanggapi pernyataan capres nomor urut satu, Anies Baswedan, soal 'orang dalam'.

Anies juga secara khusus menyoroti Putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres yang dinilai cacat hukum. MKMK menyatakan, Ketua MK Anwar Usman yang memutus putusan tersebut terbukti melakukan pelanggaran berat.

Anwar Usman merupakan paman dari cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo menegaskan, kekuasaan tertinggi dalam demokrasi berada di tangan rakyat. Jika pasangan Prabowo-Gibran bersalah, rakyat akan memberikan hukuman.

"Mas Anies, dalam demokrasi kekuasaan tertinggi ada di rakyat, hakim yang tertinggi adalah rakyat. Tanggal 14 Februari rakyat yang akan mengambil keputusan. Kalau kami tidak benar, salah, berkhianat, rakyat yang akan menghukum kami," kata Prabowo dalam debat di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us