Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Targetkan Hingga Juli Ada 6 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto ketika HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul City International Convention Centre (SICC). (Tangkapan layar YouTube Gerindra TV)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo menargetkan 6 juta siswa menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Juli 2025.
  • Program MBG dimulai pada 6 Januari 2025 dan akan dinikmati oleh satu juta siswa sekolah pada akhir Februari 2025.
  • Prabowo mengambil dana senilai Rp24 triliun dari penghematan anggaran untuk membiayai program MBG.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menargetkan ada enam juta siswa sekolah yang menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Juli 2025 mendatang. Terwujudnya program ini dalam 100 hari pertama pemerintahannya membuat Prabowo bangga. Dengan begitu, ia bisa menepis keraguan dari orang-orang terhadap program unggulan tersebut. 

"Katanya 'mana bisa kasih makan (gratis)?' Ternyata bisa," ujar Prabowo ketika berpidato di puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul City International Convention Centre (SICC) pada Sabtu (15/2/2025). 

Program MBG dimulai pada 6 Januari 2025 lalu. Mantan Menteri Pertahanan itu menargetkan pada akhir Februari 2025, program MBG dinikmati oleh satu juta siswa sekolah. 

"Diharapkan pada akhir Juli 2025 sudah sampai 6 juta (siswa penerima manfaat), minimal," katanya. 

Ia juga mengingatkan tidak ada satu pun presiden yang pernah memimpin negara dan memiliki tongkat bak Nabi Musa. Meski program MBG sudah dimulai, Prabowo masih mendengar kritik masih belum banyak penerima manfaat MBG.

"Kalau gak ada wartawan saya akan bilang 'ndasmu'. Sorry yee.." katanya. 

Prabowo seolah sadar kata 'ndasmu' bila diucapkan secara jelas akan menjadi perbincangan publik. Maka, ia mengucapkan ungkapan kasar itu dengan nada berbisik. 

Mantan jenderal di Kopassus itu mengakui mengambil dana senilai Rp24 triliun dari penghematan anggaran untuk membiayai program MBG. Tetapi, itu semua, kata Prabowo, karena dia tidak ingin melihat anak-anak Indonesia kelaparan. 

1. Prabowo puji Jokowi ikut membantu pembentukan BGN

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keris kepada Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo seusai keduanya berpidato dalam momen HUT ke-17 Gerindra di SICC, Bogor, Sabtu (15/2/2025). (IDN Times/Linna Susanti)

Di forum itu, Prabowo juga memuji Presiden ke-7, Joko "Jokowi" Widodo yang turut diundang di puncak HUT ke-17 Partai Gerindra. Ia mengatakan proses transisi kepemimpinan dari Jokowi ke dirinya adalah transisi paling mulus yang pernah ada. 

Ia mengatakan menjelang pergantian kepemimpinan, Jokowi pun ikut membantu Prabowo dalam mewujudkan program MBG. "Beliau memperlancar, sehingga hasil kerja 100 hari, sebenarnya bukan 100 hari, mungkin 200 hari lah, sebelum serah terima (kepemimpinan), Beliau sudah manggil saya terus," katanya. 

Ia menyebut Jokowi turut meminta pandangan ke Prabowo terkait jabatan-jabatan tertentu. "Badan Gizi Nasional bisa (kerja) begini cepat, di luar dugaan orang, yang bentuk adalah Pak Joko Wododo," ujarnya. 

Dengan begitu, kata Prabowo, kabinetnya bisa langsung bekerja sebelum masa pelantikan pada Oktober 2024. 

2. Prabowo sindir balik ketika dikritik bentuk kabinet gemoy

Presiden Prabowo Subianto ketika HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul City International Convention Centre (SICC). (Tangkapan layar YouTube Gerindra TV)

Di forum itu, Prabowo merespons kritik yang disampaikan oleh sejumlah pihak bahwa kabinet Merah Putih yang ia bentuk terlalu gemuk. Menurut Prabowo, kritikan tersebut kurang tepat. 

Diketahui jumlah menteri di periode pertama kepemimpinan Prabowo mencapai 48 orang. Jumlah itu belum ditambah 56 orang wakil menteri dan lima kepala badan. 

Mantan Menteri Pertahanan itu membandingkan dengan jumlah kementerian yang ada di Timor Leste. "Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya itu 2 juta orang. Kalah dengan (jumlah penduduk) di Kabupaten Bogor. Tapi, (isi) kabinet (Timor Leste) 28 orang. Jumlah penduduknya lebih kecil dari Kabupaten Bogor, kabinetnya ada 28 orang," kata Prabowo. 

Sedangkan, Prabowo berdalih luas wilayah Indonesia setara dengan Benua Eropa. Sementara, Eropa terdiri dari 26 negara. "Dia (Benua Eropa) memiliki 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri, 27 panglima (angkatan bersenjata). Terus saya dibilang (bikin) kabinet gemuk," katanya dengan nada meledek. 

3. Prabowo teriakkan pekik 'hidup Jokowi' di HUT ke-17 Gerindra

Presiden ke-7, Joko "Jokowi" Widodo ketika berpidato di HUT ke-17 Partai Gerindra. (Tangkapan layar YouTube Gerindra TV)

Di forum itu pula, Prabowo memuji Jokowi beberapa kali. Setelah memuji karena ikut membantu pembentukan BGN, Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan ketika pemilu 2024 lalu. 

Posisi duduk Prabowo diapit oleh Jokowi dan putra sulungnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. "Dan saya katakan di sini, kita bisa ada di tahap ini karena kita didukung oleh Presiden ke-7. Tepuk tangan yang semangat (untuk Jokowi)," ujar Prabowo.

Bahkan, Prabowo kembali meminta kadernya untuk bertepuk tangan lebih bersemangat sebagai bentuk apresiasi bagi mantan Wali Kota Solo itu. Para kader pun merespons dengan bertepuk tangan lebih keras.Prabowo kemudian meneriakan "hidup Jokowi". "Hidup Jokowi!" teriaknya.

Prabowo mengajak kadernya untuk menghormati para tokoh yang berjasa bagi negara. "Hormati lah mereka yang sudah berbuat baik. Itu tradisi kita, adat kita. Cari kebaikan, bukan kejelekan. Semua presiden, wakil presiden kita punya kebaikan," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us