Pramono Cek Pengerukan Kali Cakung Lama Target Selesai 2027

- Kali Cakung Lama menjadi penyebab banjir di Kelapa Gading saat hujan dengan kenaikan air hingga 40 cm.
- Pengerukan Kali Cakung Lama dilakukan dalam 11 segmen dengan harapan selesai pada tahun 2027.
- Pemprov DKI Jakarta berencana membangun Pompa Bulak Cabe untuk memperkuat sistem pengendalian banjir di bagian hilir.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau pengerukan Kali Cakung Lama di Jalan Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (19/5/2025).
Pramono menjelaskan, wilayah ini kerap mengalami kenaikan air hingga 40 sentimeter saat hujan. Penyebab utamanya yakni kondisi Kali Cakung Lama yang sudah lama tidak dikeruk.
"Di daerah ini, rata-rata kalau terjadi hujan ada kenaikan air sampai dengan 30 sampai 40 cm. Dan ternyata, sumber utamanya adalah Sungai Cakung Lama yang sudah terlalu lama tidak dikeruk, tidak diselesaikan," ujar Pramono usai cek Kali Cakung Lama.
1. Target pengerukan kali selesai 2027

Dia menerangkan pengerukan Kali Cakung Lama ini memiliki panjang total 8,0 kilometer dan dibagi dalam 11 segmen. Pramono berharap pengerjaan ini dapat diselesaikan pada 2027.
"Pengerukan dimulai, dan harapannya tahun 2027 bisa diselesaikan," ujarnya.
2. Bangun Pompa Bulak Cabe

Selain pengerukan, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun Pompa Bulak Cabe di bagian hilir untuk memperkuat sistem pengendalian banjir.
"Di ujung nanti kita juga akan membangun Pompa Bulak Cabe yang artinya mudah-mudahan kalau ini tertangani dengan baik maka persoalan banjir yang ada di daerah Kelapa Gading ini bisa tertangani," jelas dia.
3. Jamin tak ada penggusuran

Pramono menekankan bahwa proyek pengerukan Kali Cakung Lama ini dilakukan tanpa adanya penggusuran warga.
"Dan yang paling prinsip di dalam penyelesaian penanganan Sungai Cakung Lama ini kita tidak melakukan penggusuran," kata Pramono.