Pramono Janji Lebih Ramah Dibanding Ahok soal Pendatang di Jakarta

- Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan Jakarta tetap terbuka bagi pendatang baru, menyatakan fenomena arus masuk penduduk sulit dihindari.
- Kebijakan penerapan kembali Operasi Yustisi belum dirumuskan, akan berkoordinasi terkait program mudik gratis untuk optimalisasi penggunaan bus.
- Imbauan untuk memanfaatkan sebaik mungkin program mudik gratis demi kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakatan Jakarta akan tetap menjadi kota terbuka bagi para pendatang baru. Ia menyatakan fenomena arus masuk penduduk ke ibu kota merupakan hal yang terjadi dari waktu ke waktu dan sulit dihindari.
"Jakarta masih memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang mencari lapangan pekerjaan. Untuk itu, Jakarta tidak akan menutup diri, tetapi akan berbenah agar orang yang datang benar-benar sadar bahwa pilihan itu tidak mudah," ujar Pramono di Balai Kota, Senin (3/3/2025).
1. Jakarta akan lebih ramah

Terkait kemungkinan penerapan kembali Operasi Yustisi yang pernah dijalankan pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Pramono menyebut kebijakan tersebut belum dirumuskan.
"Jakarta di bawah kepemimpinan saya pasti terbuka, lebih ramah, tetapi juga dengan ketegasan. Maka kami belum merumuskan itu, karena besok baru akan kami rapatkan untuk itu, besok Selasa," katanya.
2. Pemprov DKI Jakarta sediakan mudik gratis

Pramono menyebut Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait program mudik gratis. Salah satu fokus utama adalah memastikan optimalisasi penggunaan bus, agar tidak ada armada yang kosong akibat pendaftaran ganda oleh masyarakat.
"Secara khusus tidak ada permintaan harus pakai ini atau itu, tapi kami berkoordinasi supaya bus-bus yang digunakan dapat termanfaatkan secara maksimal, jadi tidak ada bus kosong karena ada masyarakat kita yang daftar double. Karena (tahun lalu) pada saat hari H cukup banyak bus yang kosong. Ini yang kita hindari," katanya.
3. Pramono imbau warga manfaatkan mudik gratis

Pramono pun mengimbau semua program mudik gratis yang diselenggarakan kementerian, pemerintah daerah, maupun lembaga lain, termasuk pihak swasta, agar dimanfaatkan sebaik mungkin demi kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
"Jadi memanfaatkan semaksimal mungkin semua program mudik gratis yang dilakukan oleh kementerian pemerintah daerah maupun lembaga. Begitu juga swasta," katanya.