Prodia Bangun Kerjasama dengan PB IDI, Promosi Paradigma Kesehatan

Jakarta, IDN Times - PT Prodia Widyahusada Tbk menandatangani kerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Hal itu dilakukan untuk dukung promosi paradigma kesehatan bersama para profesi dokter dan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini jadi kelanjutan hubungan kemitraan antara Prodia dengan PB IDI yang telah terjalin selama satu dekade.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menyampaikan apresiasi kepada PB IDI atas kepercayaannya dalam mengelola hubungan kerja sama strategis bersama Prodia.
“Prodia mengapresiasi kepercayaan PB IDI untuk berkolaborasi dalam membangun paradigma kesehatan di masyarakat. Kami harap kerja sama ini dapat dikelola secara berkelanjutan serta mempertahankan hubungan harmonis yang telah terjalin," kata dia, dalam keterangan pers, Jumat (30/12/2022).
"Ke depannya Prodia berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan dinamika dunia kedokteran melalui inovasi-inovasi mutakhir serta penerapan ilmu pengetahuan kedokteran laboratorium yang semakin berkembang dan semakin maju,” lanjut dia.
1. Kerja sama berupa seminar serta pemeriksaan berkala dokter IDI

Kerja sama ini disebut sebagai upaya optimalkan peran layanan kesehatan di masyarakat, meningkatkan kualitas dan kemampuan akademik profesi dokter, serta mendukung perkembangan manajemen pelayanan laboratorium klinik di Indonesia.
Kerja sama yang dibangun antara Prodia dengan PB IDI meliputi kolaborasi dan elaborasi bersama dalam pertukaran wawasan antara Prodia dengan IDI melalui kegiatan seminar, kajian ilmiah, dan kegiatan edukasional lainnya yang melibatkan profesi dokter dan tenaga kesehatan, serta pemeriksaan berkala bagi profesi dokter yang terdaftar sebagai anggota IDI.
2. Ada 8.296 dokter terima manfaat layanan pemeriksaan laboratorium Prodia

Sejak Januari sampai November 2022, terdapat 8.296 dokter yang telah menerima manfaat dari layanan pemeriksaan laboratorium Prodia. Kerja sama ini diharapkan mendorong transfer of knowledge antara Prodia dengan IDI dan sebaliknya.
“Tentunya sebagai top of mind rujukan laboratorium di Indonesia, Prodia sudah memiliki kapabilitas untuk bisa berelaborasi dengan IDI untuk kontribusinya pada peningkatan pemberdayaan profesi dokter dan tenaga kesehatan yang ada di Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar IDI, Dr. Ulul Albab.
"PB IDI optimis kerjasama ini dapat membawa perkembangan yang signifikan, bukan hanya untuk para profesi dokter, tentunya juga untuk masyarakat melalui aspek pelayanan yang terbaik.” sambungnya.
3. Kerjasama sudah dijalin dengan 44 instansi

Hingga September 2022, Prodia sudah jalin kerja sama dengan 44 instansi dan lembaga dari berbagai bidang, seperti pendidikan, riset dan penelitian, perolehan manfaat laboratorium medis, dan bidang-bidang lainnya.
Acara penandatanganan dilakukan di Prodia Tower, Jakarta yang dihadiri oleh Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty, Business and Marketing Director PT Prodia Widyahusada Tbk Indriyanti Rafi Sukmawati, serta Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr. Ulul Albab, Sp.OG.