Profil Yaqut Cholil Qoumas, Anak Kiai Rembang di Lingkaran Jokowi

- Gus Yaqut dilantik menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi yang terkena reshuffle kabinet.
- Gus Yaqut pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dan masuk parlemen melalui Pergantian Antar Waktu (PAW).
- Yaqut Cholil Qoumas memulai perjalanan pendidikannya di Rembang, Jawa Tengah, dan aktif di berbagai media sosial selama menjabat sebagai Menteri Agama.
Jakarta, IDN Times - Yaqut Cholil Qoumas atau kerap disapa Gus Yaqut dilantik menjadi Menteri Agama oleh Pesiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rabu, 23 Desember 2020, menggantikan Fachrul Razi yang terkena reshuffle kabinet.
Jelang berakhirnya pemerintahan Jokowi, pada Pemilu 2014, Gus Yaqut mencoba peruntungan dengan ikut pemilihan anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X. Namun, dia gagal meraih kursi.
Gus Yaqut sendiri pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Dia masuk parlemen melalui Pergantian Antar Waktu (PAW), menggantikan Hanif Dhakiri yang dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Kerja Jokowi. Gus Yaqut kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2019–2024, namun kemudian meninggalkan jabatan tersebut karena diangkat menjadi Menteri Agama.
1. Profil Yaqut Cholil Qoumas, putra ulama terkenal

Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 4 Januari 1975. Ia merupakan putra keempat dari delapan bersaudara dari pasangan KH Cholil Bisri dan Nyai Hj Muchsinah, yang menikah pada 19 Oktober 1964.
Adapun ketujuh saudara Gus Yaqut yaitu Yahya Cholil Tsaquf (lahir 1966), Ummi Kultsum Cholil Zalith (lahir 1968), Zainab Cholil Qutsumah (lahir 1970), Faizah Cholil Tsuqoibak (lahir 1976), Bisri Cholil Laquf (lahir 1978), Hanis Cholil Barro’ (lahir 1982), dan M. Zaim Cholil Mumtaz (lahir 1991).
Yaqut dibesarkan di lingkungan yang menjalankan ajaran Islam, tepatnya di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Sejak kecil hingga remaja, ia mendapatkan bimbingan dan arahan langsung dari ayahnya, seorang ulama terkenal asal Rembang.
Gus Yaqut menikah dengan Eny Retno Yaqut pada Juli 2003. Selama menjabat sebagai Menteri Agama, ia aktif di berbagai media sosial, seperti Instagram dengan akun @gusyaqut dan X (sebelumnya Twitter) dengan akun @YaqutCQoumas. Di platform tersebut, ia sering membagikan foto dan unggahan terkait kegiatan sosial, keagamaan serta kegiatan lainnya yang ia lakukan.
2. Pendidikan dan karier Yaqut Cholil Qoumas, pernah jadi wakil bupati

Yaqut Cholil Qoumas memulai perjalanan pendidikannya di SDN Kutoharjo, Rembang, yang ia selesaikan pada tahun 1987. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMPN II Rembang hingga tahun 1990. Tidak berhenti di situ, Gus Yaqut meneruskan pendidikannya di SMAN II Rembang dan lulus pada tahun 1993.
Selanjutnya, ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Indonesia, mengambil jurusan Sosiologi, yang menjadi landasan kuat bagi pemikirannya dalam memahami dinamika sosial dan kemasyarakatan.
Pendidikan formal Gus Yaqut menjadi fondasi yang penting dalam perjalanan kariernya di dunia politik. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Rembang pada 2004-2005.
Pada 2005, ia kemudian diangkat menjadi Wakil Bupati Kabupaten Rembang, posisi yang ia pegang hingga 2010. Selanjutnya, ia melangkah lebih jauh dengan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, memperkuat kiprahnya di kancah politik nasional.
3. Terusik Pansus Haji DPR

Di ujung kepemimpinannya sebagai Menteri Agama, ia diusik oleh temuan Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR yang menyebutkan terjadi carut marut dalam penyelenggaraan haji tahun 2024. Salah satunya, temuan 3.503 orang diduga berangkat haji tanpa antre.
Pansus Haji DPR menyebutkan telah memanggil Gus Yaqut untuk memberi keterangan. Namun hingga Pansus Haji DPR 2024 selesai. Gus Yaqut tak pernah hadir di Senayan.
Kepada media, Gus Yaqut membantah telah mangkir dari panggilan Pansus Haji, karena tak pernah menerima surat panggilan.
"Jadi, saya gak tahu dasarnya dari mana (mengatakan sudah mangkir dua kali). Apakah benar saya sudah pernah dipanggil dua kali? Karena kok saya belum menerima (surat pemanggilan)," ujar Yaqut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
"Apakah surat itu tidak sampai ke saya karena salah alamat atau bagaimana, saya tidak tahu," imbuhnya.
Terakhir, Gus Yaqut absen dalam rapat kerja evaluasi ibadah penyelenggaraan haji yang digelar pada Jumat (27/9/2024). Alasannya, Menag Yaqut tidak mendapatkan tiket untuk kembali ke Tanah Air dari tugasnya di luar negeri.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Wachid, mengatakan telah diinformasikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama soal absennya Yaqut. "Tadi, saya (sudah) dibicarakan dengan Pak Sekjen karena Beliau tidak mendapatkan tiket pesawat untuk kembali ke Tanah Air," ujar Wachid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.