Projo Bakal Bantu Kemenangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar

- Relawan Pro Jokowi (Projo) mendukung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.
- Pertemuan membahas strategi pemenangan Pilkada Jabar 2024 dan konsolidasi awal untuk memenangkan pilkada di seluruh wilayah Jawa Barat.
Jakarta, IDN Times - Desk Pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar pertemuan dengan bakal Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Dedi Mulyadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (13/8/2024).
1. Bahas strategi pemenangan Pilkada Jabar

Bendahara Umum Projo sekaligus Unsur Pengarah Desk Pilkada DPP Projo, Panel Barus, menjelaskan, pertemuan tersebut membahas soal strategi pemenangan Pilkada Jabar 2024.
“Tadi kami berdiskusi tentang bagaimana Kang Dedi telah bertemu rakyat Jawa Barat setiap hari, mengurusi kebutuhan-kebutuhan rakyat dari soal pangan hingga kasus hukum. Ini kan contoh pemimpin yang setia di garis rakyat,” ujar Panel di lokasi.
Panel menuturkan, pertemuan Projo dengan Dedi Mulyadi sebagai langkah konsolidasi awal untuk memenangkan pilkada di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Ini adalah rangkaian awal konsolidasi Projo di Jawa Barat untuk menyukseskan Pilkada se-Jabar,” ucapnya.
2. Projo tegaskan akan menangkan calon kepala daerah yang sejalan dengan Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, Projo akan menggerakkan seluruh kadernya untuk mendukung sekaligus memenangkan para kepala daerah yang sejalan dengan perjuangan Prabowo-Gibran.
“Projo akan Rakerda untuk konsolidasikan dan menggerakkan seluruh kader Projo untuk memenangkan bupati dan wali kota yang sejalan dengan Prabowo-Gibran," jelasnya.
3. Projo nilai Dedi Mulyadi sebagai figur yang matang

Ketua Desk Pilkada DPP Projo, Roy Abimanyu, menilai, Dedi Mulyadi memiliki rencana yang matang untuk pembangunan di Jabar.
"Kang Dedi akan mendayagunakan kekuatan Provinsi untuk bersinergi dengan para Bupati dan Wali Kota se-Jabar untuk memastikan Jawa Barat Istimewa. Kang Dedi juga akan keliling Jawa Barat tidak stay di Bandung dalam memimpin nanti. Ini istimewa tentunya," ucap dia.