Radar Capres Partai Buruh: Adi Hidayat, Reza Rahadian, Dian Sastro

- Partai Buruh akan mengumumkan calon presiden dan wakilnya pada Pilpres 2029
- Sejumlah nama yang masuk radar bakal calon presiden, termasuk Najwa Shihab, Reza Rahadian, dan Abraham Samad
Jakarta, IDN Times - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebut sejumlah pesohor masuk radar bakal calon presiden (capres) yang diusung partainya pada Pilpres 2029.
Nama-nama itu di antaranya, pendakwah, Adi Hidayat; aktor, Reza Rahadian; hingga aktris, Dian Sastro. Ada pula nama lainnya, jurnalis kenamaan, Najwa Shihab; aktivis, Usman Hamid; dan eks Ketua KPK, Abraham Samad.
Nama-nama itu masuk dalam radar bakal calon presiden yang akan diusung dan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 Partai Buruh yang diselenggarakan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada 17-19 Februari.
"Di rakenas kami akan mengumumkan nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh Partai Buruh. Misalnya, salah satu pesohor, ada Najwa Shihab, muncul namanya Reza Rahadian, muncul namanya Abraham Samad, Ustaz Adi Hidayat itu yang pesohor, ya, itu sudah mulai muncul nama-namanya bahkan Dian Sastrowardoyo, Usman Hamid itu juga muncul," kata Said saat ditemui di lokasi, Senin (17/2/2025),
1. Ada nama Prabowo, kepala daerah hingga Polri

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu pun mengungkap nama lainnya yang masuk bursa bakal calon presiden maupun wakil presiden jagoan Partai Buruh.
Di antaranya, Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi; Presiden Prabowo Subianto; menteri perempuan di Kabinet Merah Putih; dan tokoh di kalangan TNI-Polri yang tak disebutkan namanya.
"Salah satu dari kandidat Khofifah dan Dedi Mulyadi dari pilkada juga muncul. Kalau Pak Prabowo juga namanya muncul dari kalangan Polri juga muncul," tegas dia.
2. Partai Buruh jaring 100 orang yang akan mengerucut pada satu nama

Said mengatakan, setidaknya ada 100 nama yang masuk radar bakal calon presiden 2029. Daftar tokoh itu nantinya akan dikerucutkan dalam rakernas, kemudian diputuskan menjadi satu nama pada Kongres Partai Buruh yang digelar awal tahun 2026.
"Nanti akan muncul 100 tokoh. Dari 100 tokoh muncul dikuras menjadi 45 nama, dari 45 nama 17 nama dan terakhir 6 nama," kata dia.
3. Ada dari struktur partai, buruh, petani, nelayan, hingga guru

Lebih lanjut, Said memastikan nama-nama yang masuk bursa juga berasal dari berbagai lintas profesi yang menjadi kekuatan Partai Buruh.
"Pertama, tentu dari struktur partai. Kedua, dari simpatisan dan anggota partai dari buruh, petani, nelayan, guru dan lain sebagainya dan dari masyarakat umum," ucapnya.
Penjaringan nama itu akan diselenggarakan dengan mekanisme polling dan kuisioner yang melibatkan kampus, simpatisan buruh, tim seleksi, hingga guru besar perguruan tinggi independen.
Diberitakan, MK melalui putusan Nomor 62/PUU-XXII/2024 telah membatalkan ketentuan Pasal 222 UU 7/2024 yang mengatur mengenai presidential threshold.
"Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen) dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR periode sebelumnya," demikian bunyi pasal tersebut.
Artinya, seluruh partai politik peserta Pemilu 2029 yang akan datang berhak mengajukan atau mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.