Dinilai Rasis di Twitter, Kemenlu Minta Dubes RI Fokus Pada Tugasnya

Ahok ajukan rekomendasi pencopotan Yusron

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi supaya mengajukan rekomendasi pencopotan Yusron Ihza Mahendra dari jabatannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Ahok menilai apa yang Yusron ungkapkan di Twitter tidak pantas. Apalagi dengan posisi Yusron sebagai seorang duta besar. 

Dinilai Rasis di Twitter, Kemenlu Minta Dubes RI Fokus Pada TugasnyaSumber gambar: twitter.com/YusronIhza_Mhd
Dinilai Rasis di Twitter, Kemenlu Minta Dubes RI Fokus Pada TugasnyaSumber gambar: twitter.com/YusronIhza_Mhd

Yusron sendiri merupakan adik kandung dari pendiri Partai Bulan Bintang yang juga bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra. Ahok tidak terima dengan komentar Yusron yang menganggap kepemimpinan Ahok itu arogan. Bahkan dia juga mengatakan bahwa kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok.

Lalu apa tanggapan Menteri Luar Negeri terhadap tindakan Yusron?

Dinilai Rasis di Twitter, Kemenlu Minta Dubes RI Fokus Pada TugasnyaSumber gambar: sindonews.net

Arrmanatha Nasir, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah mengingatkan kepada kepala perwakilan Indonesia di luar negeri supaya tidak mengurusi persoalan di luar tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan Pemerintah. Hal ini diungkapkan terkait ucapan Yusron Ihza Mahendra yang dinilai berbau SARA di akun Twitter-nya beberapa waktu lalu. 

Selain itu, Menteri Luar Negeri juga secara rutin telah mengingatkan kepada kepala perwakilan Indonesia di luar negeri termasuk duta besar dan konsul jenderal untuk fokus kepada tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Hanura dan Nasdem Merapat Ke Ahok, Ahmad Dhani Kebakaran Jenggot.

Dinilai Rasis di Twitter, Kemenlu Minta Dubes RI Fokus Pada TugasnyaSumber gambar: tribunnews.com

Akan tetapi, Nasir enggan berkomentar banyak mengenai keluhan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sekali lagi dia menekankan kepada para duta besar Indonesia di luar negeri untuk mengingatkan mereka supaya fokus pada masalah, isu-isu dan tugas-tugas yang diberikan saja.

Dalam akun Twitter-nya, Yusron sempat berkicau soal cara Ahok menjadi pemimpin. Tapi, pernyataannya tersebut hanya sekedar menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal yang sama. Ahok menilai Yusron menakut-nakuti warga keturunan Tionghoa.

Baca Juga: Pihak-Pihak yang Yakin Ahok akan Kalah dalam Pilkada 2017.

Topik:

Berita Terkini Lainnya