Rumah di Bekasi Dibobol Pria Berjaket Ojol, Korban Rugi Rp50 Juta

- Rumah di Bekasi dibobol pria berjaket ojol pada Selasa (6/5/2025).
- Pelaku diduga memadamkan listrik dan merusak tralis untuk masuk ke dalam rumah.
- Pelaku berhasil mengambil emas 25 gram dan uang tunai Rp4 juta, kerugian total mencapai Rp50 jutaan.
Bekasi, IDN Times - Sebuah rumah yang berlokasi di Cluster BSI Perumahan Sigma Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, dibobol pria berjaket ojek online (Ojol) pada Selasa (6/5/2025).
Aksi pembobolan rumah yang dilakukan pria berjaket ojol tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.
Pemilik rumah, Devia (38) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat rumah dalam keadaan tanpa penghuni. Dirinya pun baru mengetahui rumahnya dibobol setelah suaminya menghubunginya pada Selasa siang.
"Terus sampai rumah dia (Suami) video call aku, dan aku kaget waktu aku masih di kantor, terus bilang kalau rumah kami dibobol, aku kaget," katanya, Kamis (8/5/2025).
1. Pelaku mematikan CCTV

Devia mengungkapkan, pelaku diduga memadamkan aliran listrik untuk mematikan rekaman CCTV sebelum masuk ke dalam rumah.
"CCTV sempet dimatikan sama terduga pelaku karena di area situ tidak lagi mati listrik, terus CCTVnya berhenti pukul 08.24 WIB karena 08.25 WIB sudah tidak merekam," jelasnya.
Dia menjelaskan, pelaku berhasil memasuki rumahnya melalui pintu utama dengan merusak besi tralis.
"Sebenarnya ada teralis, cuma teralisnya direnggangin gitu, karena nguncinya cuma sekali, terus masuk pintu kayunya dibobol," katanya.
2. Kerugian mencapai Rp50 juta

Dia mengatakan, pelaku berhasil mengambil emas seberat 25 gram dan uang tunai sebesar Rp4 juta yang berada di dalam kamar.
"Pelaku itu sasaran utamanya emas, sama ngambil uang tunai, kerugian saya itu emas sekitar 25 gram, dan uang Rp4 juta, totalnya kalau diuangkan sampai Rp50 jutaan," katanya.
Devia juga menambahkan, dirinya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pondok Gede pada Rabu (7/5/2025).
"Sudah saya laporkan kejadian hari Rabu jam 11.00 WIB, saya lapor telepon, terus polisi dari Polsek Pondok Gede dateng ke rumah saya, cek Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ungkapnya.
3. Polisi masih melakukan penyelidikan

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Pondokgede, AKP Hariyadi membenarkan peristiwa itu terjadi. Saat ini, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
"Masih lidik," katanya saat dikonfirmasi.