Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Saksi Mata: Sopir Truk Maut Pertamina Nangis Ingat Anak Istri

Truk Tanki Pertamina Seruduk Pengendara di Bekasi, 5 orang meninggal (IDN Times/Imam Faishal)

Jakarta, IDN Times - Supir truk tangki Pertamina yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi sempat berlari dan meminta orang-orang di tempat kejadian mengantarnya ke kantor polisi terdekat.

"Sopirnya kebetulan langsung turun, lari ke saya, minta tolong dibawa ke pihak yang berwajib," kata seorang saksi mata di lokasi kejadian, Kunto Wira (35), seorang satpam di Dealer Suzuki.

1. Sopir mengaku rem blong

Truk Tanki Pertamina Seruduk Pengendara di Bekasi, 5 orang meninggal (IDN Times/Imam Faishal)

Kunto menuturkan, sang supir berinisial S itu menyebut kalau rem yang dia injak tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dia pun panik dan mengkhawatirkan nasib anak dan juga istrinya pascakecelakaan maut ini.

"Iya dia bilang 'rem blong Pak, saya udah pelan-pelan. Anak istri saya gimana nanti'," kata dia.

Menurut Kunto, mobil truk tangki yang membawa BBM itu melaju pada kecepatan 50 hingga 60 km per jam. Kondisi jalan yang agak menurun membuat mobil tersebut nampak leluasa, ditambah lagi posisinya jalanan masih lengang sebelum lampu merah.

"Kemarin sih saya lihat kecepatan antara 50-60 ya. Jadi dari atas itu agak lega, karena posisi di situ lampu merah posisi macet," ujarnya.

2. Kondisi jalan menurun dan menikung

Truk Tanki Pertamina Seruduk Pengendara di Bekasi, 5 orang meninggal (IDN Times/Imam Faishal)

Selain menurun, kondisi jalan juga agak menikung, dan terjadi antrean kendaraan beberapa meter sebelum lampu merah maut tersebut.

"Jadi mobil Pertamina itu langsung nabrak mobil yang Avanza merah itu langsung ngehantem, (mobil truk tangki) ambil sebelah kiri, langsung ngehantem motor-motor itu," terang Kunto.

3. Kernet terpisah dari supir

Truk Tanki Pertamina Seruduk Pengendara di Bekasi, 5 orang meninggal (IDN Times/Imam Faishal)

Kepanikan tampaknya membuat sopir dan kernetnya terpisah. Kunto tidak mengetahui sama sekali keberadaan kernet truk tangki Pertamina tersebut. 

"Kalau kernetknya saya enggak lihat, saya lihat cuma sopirnya lari ke saya, dia minta langsung untuk dibawa ke pihak yang berwajib," tuturnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us