Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sindir Hasil Survei, PKB: Kenapa Hanya Anies, Ganjar, Prabowo?

Deklarasi seniman dukung Cak Imin jadi Capres 2024 (dok. PKB)

Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid, menyinggung hasil survei Indo Riset yang mengerucutkan tiga nama bakal calon Presdien (capres), yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Jazilul menyebut, dalam beberapa hasil survei ada kecenderungan kemunculan tiga nama itu terus-menerus. Tiga nama itu dinilai menjadi top three bakal capres dalam survei.

“Apakah 270 juta penduduk Indonesia itu muter-muter di tiga nama itu? Saya gak tahu, apa bagusnya tiga nama itu sampai muncul terus di survei,” kata Jazilul di Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

1. Singgung hasil survei yang berbeda-beda

Waketum PKB Jazilul Fawaid dalam pemaparan hasil survei Indo Riset, Rabu (7/9/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Jazilul sebelumnya menyinggung hasil survei oleh beberapa lembaga riset yang dinilainya cenderung memiliki kesamaan metode dan teknis survei, tetapi menghasilkan angka elektabilitas yang berbeda-beda.

“Saya melihat bahwa masing-masing lembaga survei itu kok kadang jauh perbedaannya. Padahal sample-nya hampir sama, metodenya hampir sama,” ujar dia.

“Masing-masing lembaga survei kenapa kok jauh sekali perbedaannya. Di SMRC beda. Di Poltracking beda, di Indo Riset jauh lagi bedanya. Meskipun tidak keluar dari tiga nama tadi, ya Anies, Ganjar, Prabowo. Itu aja muter-muter,” ujarnya.

2. Minta lembaga riset transparan soal dana

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia mengatakan, lembaga survei perlu melakukan transparansi terkait sponsor lembaga survei. Hal itu diperlukan agar masyarakat tahu keberpihakan dari lembaga survei tersebut.

“Mungkin akan lebih baik kalau lembaga survei juga transparansi. Jelaskan saja sponsornya. Ini hanya saran ya. Kalau sudah jelas sponsornya nanti kita tahu siapa pemenangnya,” ujar Jazilul.

3. Popularitas Cak Imin jauh di bawah Prabowo dan Anies

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam hasil survei Indo Riset, nama Ketum PKB, Muhaimin Iskandar masih memiliki popularitas yang rendah. Padahal, Cak Imin digadang-gadang bakal ikut maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Cak Imin masih kalah dibanding Prabowo Subianto dengan tingkat popularitas 97,5 persen, Anies Baswedan 86,8 persen, Sandiaga Uno 81,3 persen, Ridwan Kamil 78,5 persen, Ganjar Pranowo 73,3 persen, Puan Maharani 70,3 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 65,6 persen.

Cak Imin juga masih di bawah Erick Thohir dengan popularitas 54,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 54,6 persen. Popularitas Cak Imin sendiri dalam survei tersebut adalah 42,4 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 18-23 Agustus 2022 dengan 1.120 responden berusia 17 tahun lebih.

Responden dipilih secara acak dengan proses wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sebesar 2,94 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Share
Topics
Editorial Team
Melani Hermalia Putri
EditorMelani Hermalia Putri
Follow Us