58 Orang dari Jakarta Utara Ikut Penulisan Mushaf Kolaborasi Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 58 orang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara terlibat langsung dalam penulisan mushaf, kolaborasi Jakarta dengan metode follow the line yang berlangsung mulai 12-16 September 2022. Mereka yang terlibat dari unsur pimpinan tingkat kota, kecamatan, kelurahan, dan unsur Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Kegiatan ini merupakan rangkaian Gerakan Jakarta Cinta Al-Qur'an yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Mushaf kolaborasi Jakarta ini akan dipersembahkan untuk Jakarta sebagai suatu karya monumental, dalam memperkaya khazanah budaya Islam Jakarta.
"Hari ini kita diberikan kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam penulisan mushaf kolaborasi Jakarta. Sebagai salah satu orang yang diminta untuk menulis mushaf, tentunya saya merasa sangat bangga dan terharu karena Al-Qur'an adalah pedoman hidup kita selama ini," kata Wakil Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini, saat membuka kegiatan penulisan mushaf kolaborasi Jakarta di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Begini Cara Memperlakukan Sobekan Mushaf Al-Qur'an
1. Momentum meningkatkan nilai ibadah
Menurut Juaini, penulisan mushaf kolaborasi Jakarta menjadi momentum bagi seluruh pegawai di DKI Jakarta untuk meningkatkan nilai ibadah, mencintai Al-Qur'an, dan mengamalkannya.
"Ini adalah kesempatan yang religius dan mudah-mudahan nantinya anak cucu kita bisa melihat hasil kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan di DKI Jakarta," ungkap Juaini.
2. Kegiatan penulisan mushaf merupakan kesempatan yang jarang
Kegiatan penulisan mushaf kolaborasi Jakarta ini juga dihadiri Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta Andriansyah, dan Wakil Ketua IV Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Nasir Tajang.
"Kesempatan ini jarang dan yang ikut menulis mushaf ini merupakan insan yang terpilih. Mudah-mudahan apa yang sudah kita tuliskan bisa menjadi keberkahan bagi kita, keluarga dan institusi Pemprov DKI Jakarta secara keseluruhan," ujar Andriansyah.
3. Lurah Semper Timur sambut baik kegiatan ini
Momen perdana penulisan mushaf ini disambut baik oleh Lurah Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Sarmudi, yang mendapatkan tugas mulia menjadi salah satu penulis mushaf kolaborasi Jakarta.
"Ini pengalaman pertama saya menulis mushaf. Saat menulis mushaf itu kuncinya harus tenang dan fokus, agar hasilnya semakin baik," tutur Sarmudi yang menulis lembaran ayat 1-5 Surat Ibrahim Juz 13.