6 Potret Keunikan Bangunan Masjid Lautze, Berarsitektur Khas Tionghoa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Masjid Lautze yang berada di Jalan Lautze, Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat merupakan salah satu masjid bersejarah dengan bangunan yang unik. Jika dilihat dari luar, bangunan ruko empat tingkat yang berasitektur khas Tionghoa ini tak terlihat seperti masjid.
Masjid ini menjadi simbol toleransi bagi umat beragama di kawasan Pecinan. Masjid Lautze diresmikan pada 1994 oleh BJ Habibie. Sejak berdirinya masjid ini, tercatat 2.000 lebih warga etnis Tionghoa menjadi mualaf di Masjid Lautze. Tidak hanya warga Tionghoa saja, tetapi warga lainnya juga memeluk agama Islam di masjid ini.
1. Selain tampak mirip Klenteng, Masjid Lautze tidak memiliki kubah layaknya masjid pada umumnya
Baca Juga: Sejarah Toleransi Masjid Lautze Mualafkan 2.000 Warga Tionghoa
2. Pengunjung dapat masuk melewati 4 pintu utama bernuansa merah dan kuning
3. Aksesoris lampion di sisi kanan dan kiri pintu masuk semakin membuat Masjid Lautze tampak seperti klenteng
Editor’s picks
4. Nuansa dalam Masjid Lautze dilapisi karpet halus berwarna hijau tua dengan aksen garis kuning
5. Dinding Masjid Lautze dihiasi kaligrafi atau potongan ayat Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia, Arab, dan Mandarin
6. Ornamen, warna, dan corak Masjid Lautze bertujuan menarik perhatian dan memberikan kenyamanan bagi warga Tionghoa
Baca Juga: Masjid At-Thohir Siap Gelar Salat Idul Fitri, Kapasitas 3.000 Jemaah