Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal Isu Khilafah, Kubu Jokowi: Mau Papua Merdeka?

IDN Times/Irfan fathurohman
IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Influencer dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Roosdinal Salim, menyebut isu khilafah berbahaya bagi keutuhan ideologi Indonesia. 

“Padahal khilafah gak cocok karena Indonesia ideologinya Pancasila. Khilafah dipakai, gimana nasib orang Bali dan Papua? Kalau kita pakai khilafah mau Papua merdeka, Sulut (Sulawesi Utara) merdeka, Bali merdeka?” kata Roosdinal dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta, yang menyorot soal ideologi sebagai salah satu tema yang diangkat dalam debat capres keempat yang berlangsung, Sabtu (30/3) malam nanti.

1. TKN: ulama keras ada di kubu Prabowo

Dok.IDN Times/BPN Prabowo-Sandiaga
Dok.IDN Times/BPN Prabowo-Sandiaga

Roosdinal menilai, isu khilafah dibawa oleh ulama yang ada di kubu Prabowo Subianto. Bahkan, kata Roosdinal, ulama yang mendukung pasangan nomor urut 02 itu adalah ulama garis keras.

“Ulama yang keras ada di Prabowo, kalau dia keras tapi gak melanggar hukum gak masalah, tapi yang ada kan kadang-kadang memprovokasi di masjid, apakah itu Islam,” ucapnya.

“Seolah kan isu di luar Jokowi ini menolak khilafah, Prabowo mendukung. Ini kan kaya ideologi, ini ngaco,” sambungnya.

2. BPN bantah kubunya bawa isu khilafah

IDN Times/Irfan Fathurochman
IDN Times/Irfan Fathurochman

Sementara itu dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardhani Ali Sera membantah jika kubunya membawa isu khilafah.

“Kami di BPN fokus Pak Prabowo, kalau ideologi Indonesia adalah Pancasila. Tapi, Pancasila sekarang tidak berjalan dengan baik, seperti serangan K-pop, Upin-Ipin luar biasa. Makanya Prabowo tidak takut mengkritik elite karena mereka lah pelakunya,” ucap Mardhani.

3. Isu khilafah setara dengan isu PKI

IDN Times/Irfan fathurohman
IDN Times/Irfan fathurohman

Terkait masalah khilafah, analis komunikasi Dedi Kurniasyah menilai, isu ini setara dengan isu PKI yang menyerang Jokowi. Namun demikian, isu tersebut tidak akan bertahan lama.

“Tuduhan ini sangat merugikan, padahal khilafah gak akan terwujud walaupun hingga 100 tahun nanti. Isu khilafah adalah komoditas politik dan akan berakhir pada 17 April,” ucapnya.

4. Ancaman keamanan nyata bagi Indonesia adalah perang siber

foto hanya ilustrasi (unsplash.com/Markus Spiske)
foto hanya ilustrasi (unsplash.com/Markus Spiske)

Lebih lanjut, pakar keamanan siber, Pratama Persadha, justru memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, ancaman keamanan nyata yang dihadapi Indonesia saat ini bukan soal isu ideologi, tapi adalah perang siber.

“Ancaman nyata yang jelas di depan kita adalah perang siber. Microsoft rilis data, potensi kerugian akibat serangan siber bisa mencapai Rp483 triliun, itu jauh lebih dari kerugian illegal fishing dan illegal loging,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us