Sopir Truk Kecelakaan Maut Ciawi Cedera Kepala, Belum Bisa Komunikasi

- Bendi, sopir truk air mineral galon mengalami cedera kepala dan mata akibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2
- Kondisi Bendi membaik meskipun belum bisa berkomunikasi, demikian juga dengan empat korban selamat lainnya
- Bendi berada di ruangan Bogenvil bersama dua orang lainnya, Dani Nursamsu dan Sukanta, yang masih dalam kondisi sedang
Bogor, IDN Times - Bendi, sopir truk air mineral galon yang terlibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Rabu (5/2/2025) dini hari, mengalami cedera pada bagian kepala. Akibat cedera itu, Bendi belum bisa berkomunikasi hingga sekarang.
Meski begitu, Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty, menyatakan kondisi Bendi sudah lebih baik. Perkembangan serupa juga sama dengan empat korban selamat lainnya.
"Salah seorang yang dirawat di ruangan Bogenvil itu adalah sopir dari truk. Kalau dilihat dari kondisinya belum bisa berkomunikasi," kata Fusia saat jumpa pers di RSUD Ciawi, Kamis (6/2/2025).
1. Ada beberapa masalah diderita
Fusia menyebutkan, selain pendarahan di kepala, Bendi mengalami masalah di bagian mata dan ada diagnosa lain.
"Iya jadi saat ini sopir tersebut cedera kepala sedang kalau istilah dari kedokterannya. Ada sedikit pendaharan di bagian otaknya. Kemudian, kalau kami di bahasa kedokteran ada fraktur basis cranii dan ada masalah di bagian matanya ya," ungkapnya.
2. Sopir truk dirawat bersama petugas Jasamarga yang jadi korban

Menurut Fusia, Bendi berada di ruangan Bogenvil bersama dua orang lainnya, Dani Nursamsu dan Sukanta, yang merupakan petugas Jasamarga.
"Untuk pasien yang ada di ruangan Bogenvil, yaitu pak Dani, kemudian pak Sukanta, dan pak Bendi. Belum bisa kami katakan baik betul ya, tapi dalam kondisi sedang," katanya.
3. Polisi belum bisa mengintifikasi penyebab kecelakaan

Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Bogor Kota, AKP Yudiono, menyebutkan pihaknya belum bisa memberikan keterangan detail mengenai penyebab kecelakaan karena kondisi sopir yang belum sadarkan diri.
"Penyebab belum. Sebab, sopir juga belum sadar," ujarnya.