Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sore Ini Prabowo-Sandiaga Bertemu SBY, Ini yang Akan Dibahas

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Pasangan bakal calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Sandiaga Uno berencana menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9). Pertemuan disebut akan berlangsung pukul 19.00 wib.

Pertemuan keduanya tersebut dikabarkan akan membahas pematangan koalisi sekaligus meminta masukan kepada SBY terkait program-program yang tepat untuk Prabowo-Sandi, termasuk masalah ekonomi. Sandi menjelaskan bahwa topik pembahasan besok lebih kepada masukan untuk mengatasi perekonomian di Indonesia.

1. Prabowo-Sandi akan meminta masukan pada SBY tentang ekonomi Indonesia

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sandi menjelaskan, dalam pertemuan dengan SBY, Prabowo dan dirinya akan meminta masukan tentang perekonimian Indonesia. Menurut dia, turbulensi ekonomi eksternal di tahun 2008-2009 lebih dahsyat dibandingkan saat ini.

"Lapangan kerja bisa dijaga, harga-harga bisa tetap stabil waktu itu. Walaupun ada global financial krisis yang mengakibatkan seluruh dunia mengalami turbulensi yang luar biasa dan masuk ke dalam krisis yang multi dimensi pada 2008 dan 2009," kata Sandi di Resto Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/9).

2. Masukan SBY tentang ekonomi akan menjadi salah satu antisipasi ke depan

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Lanjut Sandi, meski ia tak berharap Indonesia akan mengalami krisis ekonomi, tetapi masukan dari SBY menjadi salah satu antisipasi apabila terjadi krisis ekonomi lagi di Indonesia.

"Masukan dari SBY, langkah-langkah antisipatif apa yang kita sebagai bangsa bisa memikirkan jauh lebih strategis menurut saya, daripada isu-isu yang berkembang yang ada di masyarakat sekarang," ujarnya.

3. Demorkat dua kaki adalah masalah internal partai

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Tidak hanya itu, pertemuan Prabowo-Sandi dengan SBY tersebut dikabarkan akan membahas tentang keseriusan Demokrat untuk mendukung koalisi. Namun Sandi mengatakan bahwa itu bukanlah pembahasan utama salam pertemuan tersebut.

Sandi menjelaskan bahwa terkait Demokrat yang bermain dua kaki atau tidak adalah urusan internal partai. Dan realitanya, internal partai dan koalisi tentu ada dinamikanya.

"Itu pasti banyak dinamikanya dan kebebasan masing-masing individu, baik pengurus, juga dijamin UU. Tapi kita gak usah terlalu membesar-besarkan hal itu dan tidak perlu itu menjadi ajang pecah belah," terang Sandi.

4. Sandi sarankan masalah dukungan individu di Pilpres 2019 tidak dibesar-besarkan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sandi pun menyarakan, masalah siapa yang memberi dukungan ke siapa di Pilpres 2019 nanti, ia berharap agar tidak dibesar-nesarlan. Karena itu hanya akan membuat kedua kubu saling balas membalas. Dan baginya, itu tidak sehat untuk demokrasi di Indonesia.

"Itu yang saya harapkan, jangan terjadi dengan isu yang diangkat pemberitaan berkaitan solidaritas masing-masing koalisi. Koalisi Prabowo-Sandi Alhamdulillah pada dua kaki Partai Demokrat kokoh di koalisi Prabowo-Sandi," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us