Survei: Publik Lebih Pilih Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar

Jakarta, IDN Times - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan publik lebih setuju Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, duet dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, ketimbang dengan Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari IPO periode 5 sampai 13 Juni 2023, masyarakat banyak menilai Erick Thohir lebih cocok mendampingi Ganjar.
1. Elektabilitas Erick Thohir tertinggi saat diduetkan dengan Ganjar

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menjelaskan angka dukungan agar Ketua Umum PSSI tersebut mendampingi Ganjar, menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan capres lain seperti Prabowo atau Anies.
"Untuk cawapres dari nama-nama yang kami tawarkan ke publik, tertinggi Erick Thohir. Ia tetap konsisten berada di atas jika disandingkan dengan Ganjar Pranowo,” kata dia dalam rilis survei, Senin (19/6/2023).
2. Dukungan publik menurun saat Erick Thohir duet dengan Prabowo dan Anies

Berdasarkan temuan IPO, Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi dari masyarakat untuk mendampingi Ganjar Pranowo di angka 26,8 persen. Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan dukungan masyarakat jika Eks Presiden Inter Milan tersebut menjadi cawapres dari capres lain.
Seperti ketika mendampingi Prabowo, dukungan masyarakat ke Erick justru menurun. Dukungan masyarakat yang tadinya di angka 26,8 persen menjadi 21,4 persen.
"Terjadi penurunan dukungan masyarakat sebesar 5,4 persen jika Erick Thohir mendampingi Prabowo Subianto," ucap dia.
Angka penurunan kembali terekam jika Erick Thohir mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Dukungan masyarakat untuk Erick Thohir hanya terekam di angka 20,5 persen, jika berdampingan bersama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Terjadi penurunan signifikan yakni sebesar 6,3 persen dari skema bersama Ganjar Pranowo," tutur dia.
“Erick Thohir akan dapat 21,4 persen pemilih yang setuju jika dengan Prabowo. Ada juga 20,5 persen yang setuju Erick Thohir disandingkan dengan Anies Baswedan, dan 26,8 persen Erick Thohir disandingkan dengan Ganjar Pranowo," ujar Dedi.
3. Deretan cawapres dengan elektabilitas tertinggi

Dedi menjelaskan, survei yang digelar pada 5 hingga 13 Juni 2023 itu menggunakan random kish grid paper. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.
"Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling, atau pengambilan sampel bertingkat. Survei ini mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional," kata dia.
Berikut ini sejumlah elektabilitas cawapres berdasarkan survei IPO:
Erick Thohir - 15,5 persen
Mahfud MD - 11,1 persen
Agus Harimurti Yudhoyono - 10,9 persen
Ridwan Kamil - 6,7 persen
Sandiaga Uno - 6,5 persen
Airlangga Hartarto - 3,8 persen
Puan Maharani - 3,1 persen
TGB Muhammad Zainul Majdi - 1,9 persen
Andika Perkasa - 1,9 persen
Susi Pujiastuti - 1,7 persen
Tri Rismaharini - 1,4 persen
Muhaimin Iskandar - 1,2 persen
Tito Karnavian - 1,1 persen
Basuki Hadimoeljono - 0,8 persen
Zulkifli Hasan - 0,8 persen
Khofifah Indarparawansa - 0,4 persen
Salim Segaf Aljufri - 0,2 persen.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.