Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Target 10 Juta Lapangan Kerja, Bagaimana Capaian di 4 Tahun Jokowi-JK?

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjabarkan kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf Kalla. Salah satu yang dia angkat adalah soal lapangan pekerjaan.  

Selain Moeldoko, sejumlah menteri Kabinet Kerja hadir dalam pemaparan bertajuk Membangun Manusia Indonesia, Menuju Negara Maju, Selasa (23/10), tersebut.  Mereka adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuyjono. 

1. Saat ini, penyerapan tenaga kerja belum capai target

Ilustrasi bursa lowongan kerja. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Moeldoko menyebut, Jokowi-JK pernah menjanjikan lapangan pekerjaan untuk 10 juta orang.  Hingga saat ini, target itu belum terpenuhi. 

"Saat ini sudah 8,7 juta orang. Kami berharap sampai akhir nanti bisa dipastikan terlampaui," kata Moeldoko di Forum Merdeka Barat 9. 

Kemudian, dia juga mengungkap bahwa angka pengangguran turun dari 5,94 persen di 2014 menjadi 5,13 persen pada Februari 2018 dibarengi dengan terbukanya kesempatan kerja.  

2. Moeldoko sebut lima pilar

IDN Times/Helmi Shemi

Moeldoko yang membuka pemaparan empat tahun kinerja pemerintah selama 4 tahun itu menyebut ada lima pilar sebagai penyokong. "Lima pilar yang akan dipaparkan oleh para menteri yang hadir," kata Moeldoko. 

Pilar pertama adalah pembangunan ekonomi dan daya saing. Kedua, peningkatan kesejahteraan dan kebijakan afirmatif. 

Kemudian, pilar ketiga yakni penguatan indonesia sentris, dilanjutkan  peningkatan stabilitas politik dan keamanan penegakan hukum dan tata kelola pemerintahan, serta pilar terakhir, yaitu kemajuan dan prestasi bangsa. 

3. Selama 4 tahun, perekonomian dikelola dengan baik dan penuh kehati-hatian

IDN TIMES/ Cije Khalifatullah

Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5 persen. Menurut Moeldoko, pertumbuhan itu terus naik meski ada tekanan eksternal berupa ketidakpastian ekonomi global.

"Pada 2014 ekonomi tumbuh 5,02 persen dan semester I/2018 tumbuh 5,17 persen," papar Moeldoko.

4. Moeldoko kembali sebut angka kemiskinan 1 digit

Ilustrasi pemukiman penduduk miskin. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Selain itu, harga-harga terkendali yang terlihat dari inflasi turun 8,3 persen di 2014 menjadi 2,88 persen di September 2018.  

"Stabilitas harga ini memberi ruang gerak daya beli kepada masyarakat dan dunia usaha," ungkapnya. 

Capaian lain yakni pertama kalinya angka kemiskinan berada pada angka satu digit di 9,82 persen dari populasi pada Maret 2018. Single digit tersebut pertama kali diraih pemerintah sejak 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us