Jokowi Minta TNI-Polri Bergerak Bantu Percepatan Vaksinasi COVID-19
Presiden Jokowi memberi sambutan di Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan jajaran TNI-Polri untuk mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. Ia pun meminta agar mereka bergerak guna membantu percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
"Saya meminta jajaran TNI-Polri untuk cepat bergerak membantu vaksinasi, agar segera bisa kita selesaikan," ujar Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan TNI-Polri, yang ditayangkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/2/2021).
1. Jokowi ingin TNI-Polri juga dukung vaksinasi massal
ANTARA FOTO/Mohamad HamzahSelain membantu percepatan vaksinasi, Jokowi juga meminta TNI-Polri untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi massal. Menurutnya, selain dilakukan di puskesmas dan rumah sakit, vaksinasi juga perlu dilakukan di tempat-tempat yang menimbulkan klaster.
"Mungkin bisa di klaster pasar, misalnya. Atau di klaster-klaster jasa ekonomi. Atau di klaster-klaster kampung yang sudah memerah. Karena kecepatan itu dimiliki oleh TNI-polri dalam mengelola setiap kedaruratan atau krisis yang ada," ucap Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Jika UU ITE Tak Beri Keadilan, Saya Minta DPR Revisi
2. Jokowi minta TNI-Polri kawal distribusi vaksin
Editor’s picks
Petugas medis memperlihatkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac sebelum proses penyuntikan menyuntikan ke tenaga kesehatan di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/1/2021) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)Indonesia sendiri saat ini telah memiliki 28 juta dosis vaksin Sinovac yang telah dibagikan ke 34 provinsi. Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo ini memerintahkan TNI-Polri agar mengawal distribusi vaksin.
"Saya juga minta TNI-Polri mengawal distribusi pengamanan vaksin untuk menuju ke daerah-daerah," ujar Jokowi.
3. Jokowi sebut pemerintah tengah berupaya peroleh vaksin dari berbagai negara
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Bogor, Jumat (29/1/2021) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)Saat ini, kata Jokowi, pemerintah tengah berupaya untuk memperoleh vaksin dari berbagai negara. Namun, saat ini yang datang memang baru dari satu negara saja.
"Itu juga menjadi rebutan 215 negara. Yang kita harus sadar, tidak mudah mendapatkan yang namanya vaksin sekarang ini," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Polri Lebih Selektif Terima Laporan Pelanggaran UU ITE
Berita Terkini Lainnya
