Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Temui Dasco, Rocky Janji Tetap Kritisi Kebijakan yang Tak Pro Rakyat

Rocky Gerung duduk di samping kanan Sufmi Dasco Ahmad dalam pertemuan untuk membahas usulan pertemuan Prabowo Subianto. (Dokumentasi Istimewa)
Intinya sih...
  • Rocky Gerung membuka suara soal pertemuannya dengan Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra.
  • Pertemuan Rocky dengan Dasco dianggapnya hanya sebatas kawan politik, bukan menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran.
  • Rocky menilai Dasco memiliki keinginan baik untuk negara, ingin mengetahui apa yang diinginkan kelompok oposisi, dan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.

Jakarta, IDN Times - Akademisi Rocky Gerung akhirnya buka suara soal pertemuannya bersama sejumlah aktivis dengan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Jakarta. Foto Rocky yang duduk santai di dekat Dasco beredar luas di media sosial yang diberikan narasi ia segera merapat ke kubu pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sejak lama Rocky diketahui sudah cukup dekat dengan Prabowo. Ia beberapa kali diketahui berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang sebelum Ketua Umum Partai Gerindra itu menduduki jabatan Menteri Pertahanan.

Rocky menepis persepsi ia diajak merapat ke dalam pemerintahan Prabowo ketika bertemu dengan Dasco pada 7 April 2025. Alih-alih menjadi kader binaan Dasco (Kabinda) atau anak binaan Dasco (Adidas), Rocky berkelakar ia adalah kawan politik Dasco (Kapolda). 

"Memang banyak pertanyaan ke saya kenapa mau bertemu Dasco kemarin? Apa betul salah satu petinggi Gerindra ingin menjebak kalangan oposisi, supaya ditaklukan oleh Presiden Prabowo? Kan itu sebenarnya konyol. Jadi, seolah-olah lewat pertemuan dengan Pak Dasco, saya seolah-olah sudah menjadi kalangan yang Adidas atau Kabinda. Oh, gak, saya ini Kapolda (Kawan Politik Dasco)," ujar Rocky di akun YouTube-nya yang dikutip Minggu (13/4/2025). 

IDN Times sudah meminta izin kepada jurnalis senior Hersubeno Arief yang memproduksi wawancara tersebut, untuk mengutip isi kontennya. 

Pertemuan Dasco dengan aktivis itu berlangsung sehari usai Prabowo menerima wawancara dengan enam pemimpin redaksi. Dalam wawancara tersebut, Prabowo mengaku siap menemui tokoh yang menggaungkan #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu.

1. Dasco tanyakan kepada aktivis-akademisi yang diinginkan dari Prabowo

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Rocky berpandangan, Dasco memiliki keinginan baik untuk bangsa dan negara. Ia mengatakan salah satu yang disampaikan orang kepercayaan Prabowo, yakni untuk mengetahui apa yang diinginkan kelompok oposisi. 

"Kan sebetulnya Dasco juga menginginkan juga ada sesuatu yang riil yang dituntut oleh oposisi," kata dia. 

Rocky menyebut keberadaan Dasco tak lain untuk mencairkan ketegangan yang terjadi di kelompok oposisi. Dia menyebut Dasco akan menyampaikan apapun aspirasi yang disampaikan kelompok oposisi kepada Presiden Prabowo Subianto. 

"Pak Dasco menghubungi Pak Presiden dan Pak Presiden mengatakan oke, bertemu saja. Sebetulnya kan ngapain dengan oposisi," tutur dia. 

2. Rocky Gerung pastikan ia tetap akan kritis terhadap kebijakan pemerintah Prabowo

Akademisi Rocky Gerung (tengah) ketika memberikan keterangan pers. (IDN Times/Santi Dewi)

Rocky menggarisbawahi pertemuannya dengan Dasco tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, ia memastikan akan tetap berdiri di garis terdepan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah Prabowo bila tidak pro rakyat kecil. 

"Saya ingin jadi juru bicara mahasiswa, juru bicara kampus, bukan juru bicara universitas. Jadi tidak ada yang perlu dicemaskan. Mereka yang cemas itu artinya gak paham politik didalilkan untuk dimenangkan melalui tarung argumen, bukan pasar sentimen oleh para buzzer," tutur dia. 

Rocky juga memuji kemampuan Dasco sebagai politikus yang mampu masuk ke semua kalangan. "Sebagai politisi, Dasco paham cara-cara 'makan bubur dari pinggir atau langsung'," katanya. 

3. Rocky Gerung ingin berdialog dengan Prabowo soal kondisi Indonesia di masa depan

Presiden Prabowo Subianto di Turki (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)

Rocky mengaku seandainya dipertemukan dengan Prabowo, ia akan berdialog mengenai kondisi Indonesia pada masa depan. Apalagi apa yang ditulis Prabowo di buku berjudul Paradoks Indonesia pelan-pelan menjadi kenyataan. 

"Saya kira dia akan bicara dalam paradigma yang sangat strategis soal global, solidaritas kemanusiaan, etik lingkungan, hingga nasib Indonesia dalam dua tahun ke depan. Karena di waktu itu, kita menduga sistem dunia akan mengalami goncangan, tapi akan ada juga kondisi ekuilibrium," kata dia. 

Apalagi, Rocky menambahkan, kondisi perekonomian dalam enam bulan terakhir ini sudah mulai terbaca sejak perang tarif yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump. Kebijakan itu memang ditetapkan di AS tetapi imbasnya justru terasa hingga negara-negara yang tengah membangun sistem ekonomi baru. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Rochmanudin Wijaya
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us