Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tingkatkan Kompetensi, Kemnaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Desa

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, saat berkunjung ke Lombok Timur guna meninjau program peningkatan kompetensi di desa-desa di Lombok Timur, pada Rabu (18/10). (dok. Kemnaker)

Jakarta, IDN Times – Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, mengatakan bahwa akses peningkatan kompetensi harus terus diperluas agar penciptaan SDM kompeten yang merata di setiap daerah dapat terwujud. 

Salah satu yang perlu didorong adalah penciptaan akses peningkatan kompetensi melalui pelatihan vokasi di desa-desa. 

1.Inklusivitas pelatihan vokasi diharapkan bisa diterapkan di semua desa

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, saat berkunjung ke Lombok Timur guna meninjau program peningkatan kompetensi di desa-desa di Lombok Timur, pada Rabu (18/10). (dok. Kemnaker)

Caswi–panggilan akrab Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan–mengatakan bahwa pihaknya berharap inklusivitas pelatihan vokasi ini bisa diterapkan di semua desa. 

“Sudah banyak best-practise yang bisa direplikasi sebagai contoh dan inspirasi untuk membangun gerakan vokasi berbasis desa, salah satunya di Lombok Timur," katanya saat berkunjung ke Lombok Timur guna meninjau program peningkatan kompetensi di desa-desa di Lombok Timur, pada Rabu (18/10). 

2. Integrasikan berbagai program dan kebijakan pemerintah

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, saat berkunjung ke Lombok Timur guna meninjau program peningkatan kompetensi di desa-desa di Lombok Timur, pada Rabu (18/10). (dok. Kemnaker)

Menurut Caswi, skema ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai program dan kebijakan pemerintah, baik yang bersumber dari APBN, APBD, maupun APBDes. 

"Kami sangat tertarik dengan terobosan ini dan berharap dapat menginspirasi di daerah-daerah lain sebagai salah satu inovasi dalam pembangunan ekonomi pedesaan," katanya. 

3. Perluasan akses peningkatan kompetensi harus berkelanjutan

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, saat berkunjung ke Lombok Timur guna meninjau program peningkatan kompetensi di desa-desa di Lombok Timur, pada Rabu (18/10). (dok. Kemnaker)

Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Lombok Timur, Junaini, mengatakan bahwa perluasan akses peningkatan kompetensi tersebut haruslah berkelanjutan. Program tidak hanya berupa pelatihan, tapi juga tindak lanjut pascapelatihan. 

"Karena itulah, Pemda Lombok Timur mendorong pemanfaatan dana desa untuk tindak lanjut hasil dengan menyediakan dukungan peralatan, dan sebagainya. Mengingat tantangan pascapelatihan sangat beragam," ujarnya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marwan Fitranansya
EditorMarwan Fitranansya
Follow Us