Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TNI AD Raih Juara II Kompetisi Menembak AARM ke-32 di Asia Tenggara

Prajurit TNI AD juara umum ke-2 di AARM ke-32 di Filipina. (Dokumentasi Dispenad)
Intinya sih...
  • TNI Angkatan Darat (AD) juara ke-2 di AARM ke-32 di Filipina
  • Meraih 3 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu
  • Kepala Staf TNI AD menitipkan pesan agar prajurit meraih prestasi terbaik

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Darat (AD) menjadi juara ke-2 di ajang kompetisi menembak bertajuk ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-32 di Tarlac, Filipina. Indonesia berhasil memboyong tiga trophy, 3 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu. Pencapaian ini berbeda dengan AARM ke-31, di mana Indonesia berhasil menjadi juara umum. 

Upacara penutupan AARM ke-32 dihadiri langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak. Sebelum berangkat, Jenderal Maruli menitipkan pesan agar para prajurit TNI AD tak hanya berkompetisi tetapi juga meraih prestasi terbaik. 

"Prajurit TNI juga harus menunjukkan profesionalisme, disiplin dan semangat juang yang tinggi. Saya juga berharap kita bisa membangun komunikasi yang baik dengan atlet-atlet negara sahabat," ujar Maruli seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (24/11/2024). 

Tim yang diberangkatkan ke Filipina terdiri dari 25 atlet dan 19 ofisial. Mereka terdiri dari 20 atlet putra dan 5 atlet putri. Tim ini dipimpin oleh Komandan Kontingen Mayor Inf Imam Buchori yang juga menjabat sebagai Danyon 14 Group 1 Kopassus.

1. Juara umum AARM ke-32 disabet oleh militer Filipina

Kepala Staf Jenderal TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak di acara penutupan AARM ke-32 di Filipina. (Dokumentasi Dispenad)

Sementara, juara umum AARM ke-32 disabet oleh kontingen Angkatan Darat Filipina yang juga merupakan tuan rumah. Mereka berhasil meraih enam trophy, dua medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu. Sedangkan, kontingen AD Thailand berada di posisi ketiga dengan torehan satu trophy,  satu medali emas (1 perorangan), dan dua medali perak (1 perorangan, 1 tim).

Sebelum upacara penutupan juga dilakukan penyerahan trophy piala bergilir kepada juara umum lomba tembak AARM ke - 32. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan perwakilan Angkatan Darat Singapura yang akan menjadi tuan rumah lomba tembak AARM ke-33 pada tahun depan. 

2. Atlet tembak TNI AD sudah lalui pelatihan intensif

Para komandan tertinggi di angkatan darat dari negara ASEAN bertemu di ajang AARM ke-32. (Dokumentasi Dispenad)

Sebelum diberangkatkan ke Filipina, para atlet tembak TNI AD ini merupakan prajurit-prajurit terbaik yang telah menjalani pelatihan intensif. Mereka berlaga dalam berbagai kategori, termasuk tembak senapan, pistol, senapan senjata otomatis (SO), dan karaben. 

Selain menguji kemampuan dan ketangkasan prajurit, partisipasi dalam AARM juga bertujuan mempererat kerja sama militer antara negara-negara peserta serta meningkatkan kapasitas dan kualitas olahraga menembak TNI AD.

3. TNI AD sudah jadi juara umum 14 kali di ajang AARM

Kepala Staf Jenderal TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak di acara penutupan AARM ke-32 di Filipina. (Dokumentasi Dispenad)

Tim tembak TNI AD sebelumnya telah menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara Umum untuk ke-14 kalinya pada Lomba Tembak AARM ke-31 yang digelar di Thailand pada tahun 2023.

Asian Armies Rifle Meet (AARM) merupakan kejuaraan tembak tahunan yang diikuti oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Ajang ini merupakan sarana penting bagi Angkatan Darat negara-negara peserta untuk membangun hubungan yang lebih erat dan menunjukkan prestasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us