Top 5: Kala DPR Tuntut Empati Fadli Zon hingga Pramono Minta Maaf

- Kala DPR tuntut empati Fadli Zon atas tragedi pemerkosaan massal 1998
- 17 Perwira tinggi Polri naik pangkat, Winarto naik jadi Komjen
- KSAD: Pemprov Aceh harus dialog dengan Menkeu soal tanah wakaf masjid
Jakarta, IDN Times - Suasana rapat pagi itu, Rabu (2/7/2025), berubah menjadi tegang, usai Menteri Kebudayaan Fadli Zon selesai memaparkan materi yang ia persiapkan untuk seluruh pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI.
Selain artikel itu, hampir sepanjang Senin (7/7/2025), pembaca IDN Times menyoroti artikel terkait kenaikan pangkat 17 perwira tinggi Polri, pernyataan KSAD terkait tanah wakaf masjid di Aceh, dan beberapa artikel menarik lainnya yang terangkum dalam #IndonesiaHariIni.
1. Kala DPR tuntut empati Fadli Zon atas tragedi pemerkosaan massal 1998
Di tengah gelombang protes dan kecaman publik itu, kehadiran Fadli Zon di ruang rapat komisi telah dinanti seluruh Komisi X, yang geram atas penyangkalan sang menteri terhadap pemerkosaan massal pada kerusuhan Mei 1998. Selengkapnya baca di tautan berikut ini.
2. 17 Perwira tinggi Polri naik pangkat, Winarto naik jadi Komjen
Sebanyak 17 Perwira Tinggi (Pati) Polri resmi mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 54/polri/Tahun 2025 tanggal 2 Juli 2025 tentang Kenaikan Pangkat Ke dan Dalam Golongan Pati Polri. Selengkapnya baca di tautan berikut ini.
3. KSAD: Pemprov Aceh harus dialog dengan Menkeu soal tanah wakaf masjid
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak angkat bicara tentang polemik kepemilikan dan status tanah wakaf Masjid Raya Baiturrahman di Aceh. Tanah wakaf itu diakui oleh Maruli kini dikelola oleh TNI AD. Namun, hal itu ditetapkan oleh surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selengkapnya baca di tautan berikut ini.
4. Menteri PPPA: Kekerasan perempuan dan anak keadaan darurat nasional
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengatakan, laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mencapai 14.039 dan lonjakan lebih dari 2.000 laporan lainnya merupakan keadaan darurat nasional. Selengkpanya baca tautan berikut ini.
5. Banjir kepung Jakarta, Pramono minta maaf ke warga
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta maaf karena tidak bisa memuaskan seluruh warga Jakarta saat banjir merendam ratusan RT di sejumlah wilayah. Permohonan maaf tersebut diungkapkan Pramono merespon warga Jakarta khususnya Cawang yang menyerbu media sosial saat banjir. Selengkapnya baca tautan berikut ini.