Viral Diduga Pelaku Pelecehan di KRL, PT KCI: Ternyata Pencopet

Jakarta, IDN Times - Petugas Kereta Cepat Indonesia (KCI) mengamankan pelaku pencopetan di KA 1794 relasi Jatinegara-Bogor saat berhenti di Stasiun Manggarai.
"Berhasil diamankan petugas keamanan Stasiun Manggarai pada Senin, (28/9) sekitar pukul 18.30 WIB," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangannya, Selasa (29/9/2020).
Pelaku sempat viral di media sosial karena dinarasikan sebagai terduga pelaku pelecehan seksual di dalam kereta.
1. Korban melapor bahwa handphone-nya hilang dicuri

Anne menjelaskan bahwa saat itu korban pencopetan naik dari Stasiun Sudirman, di mana korban kemudian merasa bahwa handphone miliknya diambil pelaku dari dalam tas.
"Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke petugas Pengawal KA (Walka) KA 1794 dan berhasil menangkap pelaku," kata dia.
2. Pelaku mengakui perbuatannya

Setibanya di Stasiun Manggarai, petugas Walka menyerahkan pelaku berikut barang bukti handphone ke petugas keamanan Stasiun Manggarai.
Setelah petugas menginterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"KCI menghimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap waspada saat berada di stasiun mau pun di dalam KRL. Apabila terjadi hal yang mencurigakan pengguna jasa dapat melaporkannya kepada petugas keamanan," kata dia.
3. Pelaku pencopetan sempat dinarasikan sebagai pelaku pelecehan seksual
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, seorang pria yag mengenakan pakaian putih diamankan satuan pengamanan (satpam) KRL di dalam kereta. Dalam video tersebut, pria itu borgol di tengah situasi kereta yang sedang ramai.
Dalam video itu, pelaku dinarasikan sebagai pelaku pelecehan seksual, namun ternyata dia adalah pelaku pencopetan.