Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Viral! WNA Ngamuk di Kalibata City Akibat Cekcok dengan Istri

Ilustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang
Intinya sih...
  • Seorang WNA mengamuk di Kalibata City, Jakarta Selatan
  • WNA tersebut cekcok dengan istri dan mencoba menyakiti kedua anaknya

Jakarta, IDN Times - Seorang warga negara asing (WNA) mengamuk di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Aksi WNA tersebut viral di media sosial.

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan, penyebab WNA mengamuk karena urusan keluarga. Kejadian bermula saat pria tersebut terlibat cekcok dengan istrinya. Namun yang menjadi sasaran justru dua anaknya yang masing-masing berusia 3 dan 2 tahun.

"Anak yang buat sasaran. Anaknya itu mau disiksa, mau dicederai, bahkan mau dibunuh anaknya ini. Akhirnya minta lah pengamanan kita," ucap Mansur saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).

1. WNA sedang mabuk

ilustrasi bir (pexels.com/Nicolas Postiglioni)

Mansur mengatakan, saat petugas mencoba menenangkan situasi dan menyelamatkan kedua anak, pelaku sempat mengayunkan tubuh anaknya. Petugas pun langsung merebut anak dari pelukan pelaku demi keselamatan mereka.

"Sambil posisi mabuk kami ajak bincang-bincang, tujuannya mau kita selamatkan anaknya. Tapi tidak terima, mengayunkan anaknya ini yang kecil langsung kita rebut," kata dia.

2. Pelaku menyiramkan minyak ke tubuh

(IDNTimes/Tama Yudha Wiguna)

Mansur mengaatkan, setelah anak-anak berhasil diamankan, pelaku sempat melarikan diri. Dalam pelariannya, ia bahkan nekat melumuri tubuhnya dengan minyak agar licin dan sulit ditangkap.

Namun, saat kabur, pelaku terjatuh dari tangga dan mengalami luka di bagian jidat dan paha akibat benturan.

"Pada saat kabur dia sempat jatuh, ya, mungkin itu ada benturan berdarah di jidatnya Di situlah terus di mukanya itu ada keluar darah, terus sama di paha," kata dia.

3. Polisi tegaskan tidak ada pengeroyokan

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Petugas yang berusaha mengamankan pelaku mendapati pria itu diduga membawa senjata tajam. Namun pelaku menolak diamankan hingga akhirnya dilakukan negosiasi untuk membawanya ke klinik. Saat berada di klinik, pelaku kembali berulah dengan mengambil gunting.

"Jadi tidak ada pengeroyokan seperti yang beredar, justru kami fokus menyelamatkan anak-anaknya dulu agar selamat," kata dia.

Diketahui, pelaku datang ke Kalibata City bersama istri dan kedua anaknya. Keluarga itu menyewa unit di lantai 20 apartemen tersebut. Hasil pemeriksaan, visa pelaku terdaftar sebagai investor dengan masa berlaku hingga Mei 2025. Namun, berdasarkan izin dari imigrasi, seharusnya pelaku tidak tinggal di Jakarta Selatan, melainkan di wilayah Jakarta Barat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us