Wamenaker Anggap Biadab Pelaku Teror kepada Tempo

- Wamenaker Immanuel Ebenezer mengecam teror berupa pengiriman kepala babi dan tikus kepada Majalah Tempo sebagai perbuatan biadab.
- Dia mendorong polisi untuk mengungkap pelaku teror tersebut dan menegaskan tidak setuju dengan tindakan teror.
Jakarta, IDN Times - Tempo mendapat teror berupa pengiriman bangkai kepala babi dan sejumlah tikus. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, mengatakan, perbuatan pelaku yang meneror adalah biadab.
“Dalam semua sequence (urutan) perjuangan demokrasi nasional, pers sebagai pilar demokrasi keempat selalu menjadi katalisator. Maka, teror terhadap Majalah Tempo adalah perbuatan biadab,” ujar pria yang akrab disapa Noel dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
1. Tindakan pelaku adalah biadab

Oleh karena itu, dia mendorong polisi untuk mengungkap siapa pelaku teror tersebut. Dia kembali menegaskan, tak setuju dengan semua tindakan teror.
“Saya mengutuk pelaku teror terhadap Majalah Tempo. Saya tidak pernah setuju cara-cara biadab seperti itu,” kata dia.
2. Kepala babi ditujukan untuk salah satu jurnalis Tempo

Diketahui, jurnalis Tempo mendapatkan bingkisan berisi kepala babi dari orang tidak dikenal yang dibungkus kotak kardus dilapisi styrofoam.
Kiriman kepala babi tersebut diterima Kantor Tempo pada Rabu (19/3/2025) yang ditujukan kepada Francisca Christy Rosana (Cica), jurnalis desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Dalam keterangan tertulisnya, peristiwa tersebut berawal dari sebuah paket yang diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Namun, Cica baru menerimanya pada Kamis (20/3/2025), pukul 15.00 WIB.
Cica baru pulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Karena mendapat informasi ada paket kiriman untuknya, ia membawa kotak kardus tersebut ke kantor.
3. Tempo diteror bangkai tikus

Selang dua hari, Kantor Tempo kembali mendapat teror. Pada Sabtu (22/3/2025), Tempo dikirim beberapa bangkai tikus yang sudah dipenggal.
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengatakan, kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo.
Ia menjelaskan, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada (21/3/2025) dan pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan pesan teror yang berisi “sampai mampus kantor kalian."