Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Water Barrier Dibakar, Tutup Jalan Merdeka Selatan

Massa aksi Indonesia Gelap bertahan di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, dan membakar sejumlah water barrier, Jumat (21/2/2024) (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Hingga pukul 20.00 WIB, massa aksi Indonesia Gelap masih bertahan di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2024). Aksi demo yang sudah dilaksanakan sejak pukul 14.00 WIB ini bahkan diwarnai pembakaran water barrier di area patung kuda dan meluas ke jalan arah Merdeka Selatan.

Imbasnya arus kendaraan ke arah Gambir tersendat karena massa aksi berkumpul di lampu merah. Bahkan ada beberapa mobil yang terjebak. Tak ayal kemacetan terjadi dari dua sisi arah jalan baik dari Jalan Budi Kemuliaan maupun Jalan MH Thamrin.

Sebagian massa dan mobil komando memang sudah membubarkan diri, namun masih ada yang bertahan dan membakar sejumlah water barrier berwarna oranye yang jadi pembatas jalan.

Sebelumnya bahkan dengan ada pelemparan kembang api hingga petasan molotov ke arah polisi yang berada di belakang barikade beton.

Polisi yang ada di lokasi mengimbau massa untuk tidak melempari petasan ke arah mereka. Pelemparan ini hanya dilakukan sebagian massa aksi karena sebelumnya, sejumlah massa aksi dan mobil komando sudah berbalik ke titik awal pertemuan mereka yakni di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Sebelumya, koalisi masyarakat sipil Indonesia gelap juga sudah membacakan tuntutan mereka. Pemerintah disebut jahat di tengah kondisi masyarakat yang sekarat.Koalisi masyarakat sipil merasa keadaan sudah gawat.

"Adili Jokowi, Ganyang Prabowo. Saat ini, Indonesia memasuki babak kelam dalam perjalanan sejarahnya, di mana rakyat dipaksa menanggung beban ketidakadilan yang semakin berat," kata Koalisi masyarakat sipil di atas mobil komando.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Dwifantya Aquina
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us