Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AL India Bebaskan Kapal dari Perompak Somalia, Selamatkan 17 Awak

Pembebasan MV Ruen. (twitter.com/@indiannavy)

Jakarta, IDN Times - Angkatan Laut (AL) India telah mengamankan kapal kargo MV Ruen yang sebelumnya dibajak oleh perompak asal Somalia. Dalam operasi penyelamatan ini, 17 orang awak kapal berhasil diselamatkan.

India mengumumkan di media sosial X pada Sabtu (16/3/2024) bahwa 35 perompak yang menguasai kapal berbendera Malta tersebut akhirnya menyerah. Setelah perompak ditangkap, pemeriksaan dilakukan atas kapal tersebut untuk memastikan tidak ada senjata ilegal, amunisi, atau barang selundupan di dalamnya, dilansir dari Associated Press.

1. MV Ruen dibajak sejak Desember 2022

Kapal kargo MV Ruen pertama kali dibajak oleh perompak Somalia pada 14 Desember 2023. Lokasi pembajakan terjadi di dekat Pulau Socotra, Yaman yang berjarak sekitar 240 kilometer dari Somalia.

Menurut laporan dari Al Jazeera, pembajakan MV Ruen ini adalah aksi sukses pertama perompak Somalia sejak 2017. Sebelumnya, aksi perompakan di wilayah tersebut berhasil digagalkan oleh operasi angkatan laut internasional di Teluk Aden dan Samudera Hindia.

Angkatan Laut India berhasil mengidentifikasi dan mencegat kapal MV Ruen pada Jumat (15/3/2024). Mereka kemudian meminta para perompak untuk menyerah dan membebaskan kapal beserta awak yang disandera.

2. Perompak menembaki kapal perang India

Sebelum menyerah, para perompak sempat terlibat baku tembak dengan kapal perang India di perairan internasional.

"Para perompak di atas kapal telah diminta untuk menyerah. Mereka juga diminta untuk melepaskan kapal dan membebaskan warga sipil yang mungkin ditahan secara paksa," kata Angkatan Laut India, dikutip dari Al jazeera

Meski terjadi baku tembak, India menyatakan bahwa seluruh kru berhasil dievakuasi tanpa terluka. Mereka juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan di wilayah perairan dan memastikan keselamatan para pelaut yang melintas di kawasan tersebut.

3. India kerahkan kapal perang untuk mencegah aksi perompakan dan serangan Houthi

Pembajakan kapal MV Ruen terjadi di saat yang mengkhawatirkan. Aksi perompakan diperkirakan akan meningkat karena situasi politik yang tidak stabil dan kekacauan yang terjadi. Selain itu, ada ancaman serangan terhadap kapal oleh kelompok pemberontak Houthi dari Yaman yang didukung oleh Iran.

Untuk mengatasi situasi ini, belakangan India mulai menunjukkan kekuatan angkatan lautnya di perairan internasional. Mereka melakukan patroli anti-pembajakan dan mengerahkan pasukan di dekat Laut Merah. Tujuannya adalah melindungi kapal-kapal dari serangan, terutama saat terjadi perang antara Israel dan Hamas.

Angkatan Laut India telah membantu setidaknya empat kapal dagang yang diserang oleh pasukan Houthi di laut lepas. Pasukan yang dikirim India terdiri dari tiga kapal perusak bersenjata peluru kendali dan pesawat pengintai.

Menurut data dari Pusat Informasi Angkatan Laut India untuk Wilayah Samudera Hindia, setidaknya ada 17 insiden yang tercatat sejak 1 Desember. Insiden tersebut meliputi pembajakan, percobaan pembajakan, dan pendekatan kapal yang mencurigakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Leo Manik
EditorLeo Manik
Follow Us