Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Kerjasama Teknologi 5G dengan Kosovo, Makedonia Utara dan Bulgaria

Delegasi AS saat bertemu dengan Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov. twitter.com/BoykoBorissov/

Washington D. C, IDN Times - Amerika Serikat dan beberapa negara di selatan Eropa, seperti Bulgaria, Kosovo dan Makedonia Utara setuju menandatangi perjanjian kerjasama pengembangan teknologi 5G pada hari Jumat (23/10). AS mempromosikan kerjasama teknologi jaringan koneksi 5G berkecepatan tinggi yang bersih dan aman.

Kerjasama ini juga didorong adanya upaya Amerika Serikat dalam menghalau ekspansi perusahaan besar asal Tiongkok yang kini gencar mengembangkan infrastruktur teknologi 5G. 

1. AS janjikan jaringan koneksi yang bersih dan aman

Sejak hari Jumat (23/10) bertambah tiga negara Eropa yang bergabung dalam gerakan kebersihan dan keamanan teknologi 5G yang dinamai Clean Network. Tiga negara tersebut adalah Kosovo, Makedonia Utara dan Bulgaria yang juga menolak pengembang asal Tiongkok yang dianggap berbahaya, dikutip dari AP

Pada acara tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Kosovo, Avdullah Hoti,  Perdana Menteri Makedonia Utara, Zoran Zaev, Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov dan Sekretaris Negara untuk Pengembangan Ekonomi AS, Keith Krach. 

2. Sudah terdapat puluhan negara yang bergabung dalam Clean Network

Pemerintah AS sudah mengampanyekan ke seluruh Eropa dan dunia untuk melawan inklusi dari perusahaan raksasa Huawei dan perusahaan besar Tiongkok lainnya dalam pengembangan teknologi 5G. Bahkan Presiden Trump menuding perusahaan tersebut ada di balik intelijen Tiongkok untuk melangsungkan program espionase lewat infrastrukturnya, dikutip dari DW

Berdasarkan laporan RFPL, atas adanya kampanye Clean Network dari AS, setidaknya terdapat berbagai negara yang sudah bergabung dalam gerakan ini terutama negara anggota NATO dan Uni Eropa. Sebelumnya negara yang sudah ikut meliputi Romania, Yunani, Republik Ceko, Polandia, Swedia, Estonia, Denmark, Slovenia, Latvia dan lainnya. 

3. Halau pengaruh teknologi 5G buatan Tiongkok

Laptop dan ponsel produk Huawei. unsplash.com/@knuckles_echidna

Melansir dari AP, kerjasama yang dilakukan antara AS dengan Bulgaria, Kosovo, dan Makedonia Utara ini sangat vital bagi keamanan negara, prospek ekonomi dan kestabilan di kawasan ini. Di lain sisi, tentu adanya upaya dari AS untuk menghalau masuknya teknologi asal Negeri Tirai Bambu di berbagai negara. 

Bahkan AS yang sudah melarang Huawei di negaranya juga menyuruh seluruh sekutunya untuk menolak perusahaan asal Tiongkok tersebut di negaranya. Sehingga beberapa negara sudah melakukan penolakan seperti di Inggris, Swedia dan adanya pengetatan di Jerman. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us