Simpatisan Oposisi El Salvador Diserang Kelompok Bersenjata

Sebabkan dua simpatisan partai tewas

San Salvador, IDN Times - Sebuah serangan terjadi di El Salvador yang menyasar aktivis partai oposisi Frente Farabundo Martí para la Liberación Nacional (FMLN) pada hari Minggu (31/01). Insiden serangan berlangsung saat para anggota partai oposisi sayap kiri tersebut tengah melakukan karavan kampanye dengan menumpangi sebuah mobil bak terbuka. 

Kejadian serangan kepada aktivis pendukung partai di El Salvador cukup mengagetkan publik di negara Amerika Tengah tersebut. Pasalnya meski termasuk negara dengan tingkat kekerasan tertinggi, kejadian serupa sangat jarang terjadi. 

1. Sebabkan dua simpatisan FMLN tewas

Pada Minggu (31/01) sore terjadi serangan di Ibukota El Salvador, San Salvador yang menimpa aktivis Partai FMLN. Insiden penembakan tersebut dilakukan oleh beberapa orang bersenjata yang menargetkan mobil bak terbuka yang ditumpangi oleh simpatisan partai sayap kiri di El Salvador tersebut saat menggelar aksi kampanye. 

Acara pawai dan kampanye dari Partai FMLN ini sebagai upaya mendukung pencalonan calon walikota San Salvador dari partainya yang bernama Rogelio Canales, dilansir dari BBC

Mengutip dari El Faro, akibat peristiwa berdarah ini setidaknya dua orang simpatisan Partai FMLN tewas dan tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka serius. Sementara tiga orang yang diduga pelaku penembakan sudah ditangkap oleh aparat kepolisian setempat. 

2. Pelaku menggunakan mobil sedan biru

Melaporkan dari El Faro, salah satu saksi mata mengungkapkan apabila saat kejadian simpatisan menggunakan mobil bak terbuka berwarna putih dan sudah dihiasi dengan atribut partai. Sedangkan truk tersebut membawa 20 orang simpatisan FMNL dari monumen menuju ke Gedung Parlemen tempat diselenggarakannya acara.  

Lalu kendaraan tersebut bertemu dengan mobil sedan biru yang awalnya menghina dan menyiram mobil dengan air. Namun mobil sedan biru tersebut tetap mengikuti truk dan kemudian menembaki truk yang ditumpangi simpatisan. Semua korban tembakan dilarikan ke RS Rosales tapi dua korban sudah tidak ditolong. 

Baca Juga: Terinspirasi Guatemala, El Salvador Bentuk Komisi Anti-Korupsi

3. FMLN sebut presiden dalang dibalik serangan ini

Mengutip dari France24, petinggi FMLN, Óscar Ortiz menuding serangan ini berasal dari Presiden El Salvador, Nayib Bukele. Hal ini lantaran presiden yang terpilih tahun 2019 lalu itu justru memberikan ucapan kebencian terhadap partai sayap kiri tersebut usai kejadian penembakan. 

Bahkan ucapan dari Nayib Bukele menyulut kemarahan dari petinggi Partai FMLN dan menuduh presiden berusia 39 tahun tersebut bertanggung jawab atas meningkatnya fanatisme dan kebencian antar pendukung partai politik, dilansir dari El Faro

Insiden ini memberikan ingatan mengenai Perang Sipil El Salvador yang berlangsung dari 1979 hingga 1992. Kala itu, pemerintah militer El Salvador berperang dengan kelompok pemberontak sayap kiri yang bernama FMLN.

Usai perjanjian damai, kelompok pemberontak tersebut mendirikan Partai FMLN yang mampu menjadi salah satu partai besar di El Salvador. Bahkan partai sayap kiri itu mampu memenangkan calonnya dalam pilpres tahun 2014, dikutip dari BBC

Baca Juga: 200 Ribu Imigran Asal El Salvador Didesak Segera Pergi Dari AS

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya