Demo Besar Gen Z di Bulgaria, Perdana Menteri Siap Mundur?

- PM Bulgaria bersedia mundur jika parlemen setuju mosi tidak percaya
- Rencana kenaikan pajak picu demonstrasi akbar
- Demonstrasi terbesar di Bulgaria sejak 1990-an
Jakarta, IDN Times - Ratusan ribu warga Bulgaria yang didominasi oleh generasi Z menggelar demonstrasi besar-besaran di Sofia dan beberapa kota besar lainnya. Besarnya demonstrasi ini dianggap berhasil memojokkan pemerintah Bulgaria.
Selain didominasi pemuda, demonstrasi akbar di Bulgaria ini juga dihadiri oleh warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga warga lanjut usia. Menariknya, aksi ini diinisiasi oleh sejumlah pemuda lewat TikTok dan Instagram.
Demonstrasi ini menjadi puncak dari serangkaian demonstrasi sejak penangkapan Wali Kota Varna, Blagomir Kotsev pada Juli 2025. Aksi tersebut diorganisir oleh masyarakat sipil yang didukung oleh pejabat oposisi.
1. PM Bulgaria bersedia mundur jika parlemen setuju mosi tidak percaya
Menyusul demonstrasi besar ini, Perdana Menteri (PM) Bulgaria Rosen Zhelyazkov, pada Jumat (5/12/2025), mengaku siap untuk mundur dari jabatannya. Namun, ia hanya bersedia mundur jika anggota parlemen setuju mosi tidak percaya kepadanya.
Dilansir Novinite, ia menyebut bahwa pemerintah sudah mempersiapkan rancangan anggaran ini sejak Maret. Menurutnya, ekonomi Bulgaria sedang tumbuh dengan kuat yang mencapai 3 persen dan lebih tinggi dibanding negara Uni Eropa (UE) lainnya.
Sementara itu, mosi tidak percaya ini berfokus pada kebijakan ekonomi yang disusun oleh sejumlah partai oposisi. Rencananya mosi tidak percaya akan dilangsungkan pekan depan menyusul rencana demonstrasi lanjutan.
2. Rencana kenaikan pajak picu demonstrasi akbar
Demonstrasi besar ini terjadi menyusul rencana pemerintah untuk menyetujui kenaikan pajak. Sedangkan, potongan gaji untuk jaminan sosial terus meningkat, tapi tidak memperbaiki sistem perlindungan sosial dan pendidikan di Bulgaria.
Dilansir TVP World, terdapat kekhawatiran dari kebijakan baru pemerintah yang mengalihkan anggaran ke Kementerian Dalam Negeri. Warga Bulgaria khawatir anggaran tersebut akan disalahgunakan dan kemungkinan dikorupsi.
Persatuan pekerja dan pedagang menyebut bahwa Rancangan Anggaran Negara pada 2026 menjadi yang terburuk dalam 30 tahun terakhir. Sejumlah ekonom juga sudah memperingatkan, anggaran baru ini akan berdampak pada kenaikan utang publik hingga 10 persen.
3. Demonstrasi terbesar di Bulgaria sejak 1990-an
Demonstrasi pekan ini menjadi yang terbesar di Bulgaria sejak 1990-an. Aksi ini digelar oleh pemuda, terutama generasi Z karena melihat bahwa terdapat kesalahan yang mendarah daging dalam sistem pemerintahan di Bulgaria.
Sebab mereka melihat banyak pemuda yang harus mencari pekerjaan di luar negeri karena pemerintah Bulgaria tidak mampu memberikan apa yang mereka butuhkan. Sebelumnya, mereka sudah melihat demo dari persatuan dokter yang mendesak perbaikan kesejahteraannya, tapi sayangnya tidak menghasilkan apapun.
Tak hanya mengenai korupsi, sepanjang 2025 sudah ada demonstrasi menolak penerapan mata uang euro. Aksi ini dilakukan oleh sejumlah warga pro-Rusia yang mengkhawatirkan ancaman inflasi di Bulgaria dan kehilangan kedaulatan moneter.


















