Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dua wartawan Reuters Divonis 7 Tahun Penjara oleh Pengadilan Myanmar

euronews.com

Naypyidaw, IDN Times - Dua wartawan Reuters resmi divonis 7 tahun penjara di pengadilan Yangon, Myanmar.

Wa Lone dan Kyaw Soe Oo, melakukan tindakan yang dianggap melanggar rahasia negara saat menyelidiki masalah Rohingya.

Wa Lone ( 32 tahun) dan Kyaw Soe Oo, (28 tahun) telah ditahan pada Desember 2017, setelah bekerja pada penyelidikan pembunuhan massal warga desa Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

1. Wa Lone dan Kyaw meyakini bahwa mereka tak bersalah

BBC.com

"Saya tidak takut," ungkap Wa Lone selepas putusan hukuman, seperti dilansir BBC .

"Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya percaya pada keadilan, demokrasi, dan kebebasan." Katanya.

Dilansir dari CNN, Kyaw juga memberi komentar, "Kami tidak melakukan kesalahan apa pun," katanya. "Kami sebenarnya tidak begitu kaget dengan vonis itu."

2. Kedua wartawan menerima dokumen dari dua petugas polisi terkait penyelidikannya

straitstimes.com

Sebelum ditangkap, kedua wartawan itu telah mengumpulkan bukti-bukti tentang keterlibatan tentara terhadap eksekusi 10 orang di desa Inn Din, Rakhine utara, untuk menginvestigasi mereka.

Kyaw dan Wa Lobe bersaksi di pengadilan, bahwa dua petugas polisi yang belum pernah mereka temui telah memberi dokumen yang berkaitan dengan penyelidikan mereka, selama pertemuan di restoran Yangon. Tak lama setelah itu mereka ditangkap oleh petugas berpakaian preman.

3. Investigasi kasus pembunuhan Rohingya menyeret mereka ke meja hukum

CNN.COM

Reuters menerbitkan investigasi khusus tersebut awal tahun ini, yang menampilkan Wa Lone dan Kyaw Soe Oo. Laporan tersebut menggunakan foto, pelaporan dan wawancara yang dilakukan di Myanmar dan Bangladesh.

Menanggapi masalah yang menimpa dua wartawannya, pemimpin redaksi Reuters mengatakan, "Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi Myanmar, wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo, dan kebebasan pers dimana pun," ungkap Stephen Adler.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us