FA Luncurkan Investigasi Dugaan Pelecehan Seksual Bos Klub EPL

- FA Inggris luncurkan penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual oleh bos klub EPL.
- Penyelidikan dimulai setelah tiga perempuan melaporkan dugaan pelecehan oleh seorang pria yang kini menjabat sebagai bos klub Premier League.
- Pihak FA memiliki kebijakan perlindungan ketat dan fokus pada keselamatan pemain serta staf dalam mengatasi dugaan pelecehan seksual.
Jakarta, IDN Times - Football Association (FA) Inggris mengumumkan peluncuran penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang bos klub Emglish Premier League (EPL) pada, Jumat, 8 November 2024.
Kasus ini muncul setelah beberapa perempuan melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh individu tersebut. Isu ini sebelumnya sudah sempat menguar meski polisi masih menghentikan penyelidakan karena kurangnya bukti.
1. FA mulai penyelidikan setelah laporan dari tiga perempuan

Dilansir BBC, penyelidikan ini dimulai setelah tiga perempuan melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria yang kini menjabat sebagai bos klub Premier League. Salah satu pelapor, yang dikenal dengan nama samaran “Kate,” mengklaim bahwa insiden terjadi ketika dia berusia 15 tahun.
Meski laporan telah diterima oleh polisi, investigasi tidak berlanjut karena kurangnya bukti yang cukup. Hal ini mendorong FA untuk melakukan penyelidikan internal lebih lanjut.
2. Pihak FA berkomitmen pada perlindungan anak dan dewasa rentan

Pihak FA mengonfirmasi bahwa mereka memiliki kebijakan perlindungan yang ketat untuk mengatasi dugaan pelecehan seksual dalam lingkungan sepak bola. Mereka berfokus pada keselamatan pemain dan staf, serta berjanji untuk memberikan perlindungan terhadap individu yang dianggap berisiko menyebabkan kerugian.
“Kami akan terus menyelidiki dan menilai semua tuduhan yang ada, serta mengambil langkah-langkah perlindungan yang sesuai,” ujar seorang juru bicara FA.
3. Tidak ada tindakan hukum setelah investigasi polisi dihentikan

Meski kasus-kasus ini telah dilaporkan ke polisi, termasuk dugaan pelecehan seksual terhadap seorang remaja, penyelidikan tidak berlanjut. Polisi menyatakan bahwa bukti yang ada tidak mencukupi untuk menuntut sehingga semua investigasi dihentikan.
Saat ini, FA tengah mengumpulkan bukti untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penyelidikan internal yang sedang berlangsung.