Ingin Balas Dendam! Iran Rilis Video 'Rencana' Pembunuhan Trump
Jakarta, IDN Times - Sebuah animasi yang menggambarkan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dirilis pada Rabu (12/1/2022) di situs resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Video berjudul "Revenge is Inevitable" itu memperlihatkan bentuk pembalasan atas kematian jendral tertinggi Iran, Qassem Soleimani.
Video itu dibuat sebagai bagian dari propaganda untuk memperingati pembunuhan Soleimani pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak. Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengatakan Trump harus diadili atas pembunuhan itu atau Teheran akan membalas dendam.
1. Upaya pembunuhan digambarkan menggunakan drone canggih
Di awal video, tampak senapan berbasis remote control yang dikendalikan oleh peretas Iran dari jarak jauh sedang memasuki halaman Mar-a-Lago. Di dalam tempat tersebut, terlihat Trump yang mengenakan topi berwarna merah bersama beberapa orang sedang bermain golf.
Tampilan Mar-a-Lago kemudian berubah menjadi tampilan berbasis drone yang sedang mengawasi Trump dari jarak jauh. Tampilan head-up (HUD) drone tersebut dicibir oleh sebuah media Israel karena mirip dengan sebuah video game Call of Duty 4: Modern Warfare.
Peretas Iran selanjutnya tampak mengirim pesan teks ke ponsel milik seorang yang berada di lokasi, "pembunuh Soleimani dan orang yang memberi perintah akan membayar tindakannya." Tampilan desktop peretas tersebut juga memperlihatkan sebuah gambar Kubah Batu Yerussalem berlabel 2040.
Siluet pesawat tak berawak yang diperkirakan jenis drone Shahed Saegheh siap memuntahkan rudal ke arah Trump yang tengah bermain, dan pada akhirnya sebuah tombol ditekan. Video diakhiri dengan kalimat berbunyi “balas dendam itu pasti” diikuti gambar Soleimani.
2. Animasi terinspirasi dengan grafik yang dirilis tahun lalu
Dilansir The Jerussalem Post, animasi tersebut nampaknya didasarkan pada grafik yang ditampilkan pada tahun lalu. Saat itu, sebuah foto animasi juga diterbitkan di mana Trump sedang bermain golf dengan bayangan pesawat sayap delta yang melintas di atasnya.
Video lain juga diterbitkan pada Kamis di situs web Presiden Ebrahim Raisi. Video tersebut berjudul "Balas dendam yang pasti," yang menampilkan potongan video pidato presiden Raisi dan Trump serta foto-foto Soleimani. Video diakhiri dengan kartu judul yang bertuliskan "#Hero."
3. Iran peringati kematian Soleimani dengan serangan siber lainnya
Peringatan kedua atas pembunuhan Soleimani tahun ini dilakukan dengan melakukan serangkaian aksi, salah satunya yaitu serangan siber. Pada 3 Januari lalu, peretas yang diduga memiliki hubungan dengan Iran mengambil alih situs web surat kabar Israel, Maariv dan Jerusalem Post, di mana mereka juga memposting pesan ancaman.
Awal bulan ini, koalisi yang didukung AS di Irak berhasil menggagalkan sejumlah serangan pesawat tak berawak, yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan tersebut, dilaporkan oleh Middle East Eye.
Raisi telah memperingatkan bahwa pembunuh Soleimani tersebut harus diadili. Kalau tidak, umat Islam disebut yang akan membalaskan dendam syuhada tersebut.
“Jika Trump dan (mantan Menteri Luar Negeri Mike) Pompeo tidak diadili di pengadilan yang adil atas tindak pidana pembunuhan Jenderal Soleimani, umat Islam akan membalas dendam syuhada kami,” kata Raisi dalam pidato awal bulan ini.
