Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Israel Serang Damaskus Suriah, Incar Jihad Islam Palestina

Pasukan Israel Defence Force atau IDF. (commons.wikimedia.org/IDF Spokesperson's Unit)
Pasukan Israel Defence Force atau IDF. (commons.wikimedia.org/IDF Spokesperson's Unit)
Intinya sih...
  • Israel melancarkan serangan udara di Damaskus, Suriah, menewaskan sedikitnya satu orang.
  • Jihad Islam Palestina membantah bangunan yang diserang adalah markas besar mereka dan menyatakan bangunan tersebut kosong.
  • Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan kelompok 'teroris' Palestina dan akan siap melakukan apapun demi kepentingan keamanannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Israel melancarkan serangan udara di wilayah Damaskus, Suriah, pada Kamis (13/3/2025). Sebuah video berdurasi 9 detik memperlihatkan ledakan terjadi dan diikuti kepulan asap tebal.

"Pesawat Israel menargetkan sebuah gedung dengan dua rudal di Damaskus, menewaskan sedikitnya satu orang," kata pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, dilansir The New Arab.

Serangan itu diduga menargetkan markas besar Jihad Islam Palestina. Seorang sumber membenarkan hal tersebut.

Namun Jihad Islam membantah laporan itu. Kelompok tersebut mengatakan bangunan tersebut kosong dan bukan markas besar mereka.

1. Israel klaim targetkan 'teroris'

Ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)
Ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Secara terpisah, Israel mengklaim bahwa serangan tersebut memang menargetkan kelompok 'teroris' Palestina. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan IDF telah memantau fasilitas tersebut dan menargetkannya secara langsung.

"Tidak akan ada impunitas bagi teror Islam terhadap Israel di Damaskus, atau di wilayah mana pun," katanya, dilansir Jerussalem Post.

Katz juga secara terbuka mengatakan bahwa Israel akan siap melakukan apapun di wilayah Suriah demi kepentingan keamanannya.

"Kami tidak akan membiarkan Suriah berubah menjadi ancaman bagi Negara Israel," tambahnya.

2. Pemimpin Suriah belum menanggapi

Kepala Pemerintahan Transisi Suriah, Ahmad Al Shara, bertemu dengan Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Alhinai, Duta Besar Oman pada Januri 2025. (commons.wikimedia.org/Foreign Ministery of Oman)
Kepala Pemerintahan Transisi Suriah, Ahmad Al Shara, bertemu dengan Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Alhinai, Duta Besar Oman pada Januri 2025. (commons.wikimedia.org/Foreign Ministery of Oman)

Sejauh ini belum ada komentar dari Pemimpin Suriah, Ahmed al-Sharaa. Namun, tindakan Israel akan menjadi babak baru ketegangan dua pihak.

Sejak munculnya kepemimpinan Suriah yang baru, Israel semakin ikut dalam pusaran politik Suriah. Israel telah memperluas wilayahnya di Dataran Tinggi Golan Suriah dengan merebut zona demiliterisasi.

Di masa Bassar Al Assad, Israel juga gencar melakukan serangan udara ke Suriah. Meski tak mengakuinya secara langsung, Israel hanya mengatakan bahwa tindakan itu menargetkan milisi yang didukung Iran.

3. Israel juga serang Suriah Selatan

Ilustrasi bendera Suriah. (commons.wikimedia.org/This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported license)
Ilustrasi bendera Suriah. (commons.wikimedia.org/This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported license)

Serangan pada Kamis bukanlah satu-satunya tindakan semena-mena Israel. Pada Senin malam, Israel juga melancarkan serangan ke Deraa di selatan Suriah.

“Pesawat pendudukan Israel melancarkan beberapa serangan di sekitar kota Jbab dan Izraa di utara Deraa,” lapor Al Jazeera.

Serangan udara tersebut menargetkan pos-pos tentara rezim al-Assad bersama dengan peralatan militernya. Tak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Menurut Observatorium Suriah, Israel telah melancarkan 21 serangan ke Suriah sejak awal tahun. Sebagian besar serangan menargetkan fasilitas Assad demi mencegah jatuhnya aset tersebut ke tangan musuh Israel.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us