Jokowi soal Isu Indonesia Akan Gabung BRICS: Nanti Diputuskan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjawab soal isu Indonesia masuk menjadi anggota aliansi dagang atau BRICS. Jokowi mengatakan, pemerintah akan memutuskan hal tersebut.
"Nanti diputuskan," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (7/8/2023).
1. Apa itu BRICS?

Diketahui, BRICS merupakan kelompok dagang yang diisi mayoritas negara berkembang. Saat ini, ada lima anggotanya, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Iran dan Argentina dikabarkan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan kelompok itu.
Pejabat di Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, keanggotaan negaranya di kelompok itu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, juga menyambut keinginan Iran bergabung ke BRICS.
2. Keuntungan keanggotaan Iran di BRICS

Iran bergerak untuk bergabung dengan kelompok BRICS, kelompok negara-negara berkembang yang dimotori oleh China dan Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengumumkan hal itu pada Senin (27/6/2022).
Dilansir dari media Iran, Tasnim News, Khatibzadeh mengatakan serangkaian konsultasi telah diadakan dan mengeklaim bahwa keanggotaan negaranya di BRICS akan menghasilkan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
BRICS adalah gabungan negara yang menghasilkan 30 persen PDB global dengan 40 persen populasi dunia. Khatibzadeh juga menjelaskan BRICS bukan kesepakatan internasional, tetapi kerja sama didasarkan pada mekanisme yang kreatif dalam aspek yang luas.
3. Sebelum Iran, Argentina sudah bergerak lebih dulu

Pengajuan keanggotaan Iran untuk bergabung dengan BRICS juga disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. Dia mengatakan bahwa sebelum Iran, Argentina telah mengajukan permohonan untuk bergabung.
Dalam penyampaiannya, Zakharova juga menyinggung Amerika Serikat (AS) yang kerap mendikte.