Perancang Busana Kate Spade Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

New York, IDN Times - Perancang busana Kate Spade ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Park Avenue, New York, Amerika Serikat, Selasa (05/6/2018) waktu setempat. Dia meninggalkan seorang putri bernama Frances Beatrix Spade dan suami Andy Spade.
1. Meninggalkan pesan kematian

The New York Times melaporkan, Spade telah meninggalkan sebuah pesan kematian. Tetapi, Kepolisian Kota New York (NYPD) tidak bersedia berkomentar lebih lanjut tentang isi pesan surat tersebut.
Sebelumnya, seorang pengurus rumah tangga menemukan Kate Spade di kamar tidurnya dengan posisi tergantung syal merah yang diikat di bagian atas daun pintu. Pengurus rumah tangga itu segera menelepon 911.
Suami Kate Spade dilaporkan ada di TKP setelah diberitahu kematian istrinya. Namun, polisi tidak tahu keberadaan putri Kate Spade.
2. Perjalanan karier sebagai designer

Terlahir dengan nama Katherine Noel Brosnahan, Spade memulai karirnya menulis untuk majalah wanita Mademoiselle dan bekerja di toko pakaian, di mana dia bertemu Andy, saudara dari aktor dan komedian David Spade. Dia menikahi Andy pada tahun 1994.
Pasangan ini meluncurkan Kate Spade Handbags pada tahun 1993, sebelum berkembang menjadi merek Kate Spade Internasional yang terkenal. Produk-produk Kate Spade tersebut meliputi pakaian, perhiasan, sepatu, makeup dan barang-barang rumah tangga.
Pada tahun 1999, Spade menjual 56 persen dari mereknya tersebut ke Neiman Marcus Group. Kemudian pada tahun 2006, dia menjualnya sebanyak 44 persen.
3. Pernah mundur dari fesyen

Sementara itu, South China Morning Post menambahkan, Kate Spade kemudian memutuskan untuk mengambil waktu mundur dari dunia fesyen dengan alasan membesarkan putrinya. Tetapi, dia kembali ke bidang fesyen pada tahun 2016 dengan produk tas dan sepatu baru merek Frances Valentine.
Pada 2016, Neiman Marcus menjual Kate Spade Brand ke Liz Claiborne Inc seharga $ 124 juta. Kemudian pada Mei 2017, Coach membeli merek Kate Spade seharga $ 2,4 miliar.
Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait depresi, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:
- NGO Indonesia: Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
- Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
- Kementrian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454