Kebakaran Hutan di California Hanguskan Rumah Kim Kardashian West

Los Angelos, IDN Times – California kembali dilanda bencana kebakaran. Sejak Kamis, waktu setempat, api mulai menyebar ke berbagai wilayah di California dan menghanguskan objek-objek vital kota. Rumah penduduk, pusat bisnis, restoran, sekolah, bahkan kediaman para selebriti terkenal tidak luput dari sambaran api.
1.Sejumlah selebriti Hollywood diperintahkan mengungsi pada Jumat pagi

Angin kencang dan kondisi lahan kering membuat api dengan cepat menyebar ke wilayah Malibu. Kobaran api yang semakin tidak terkendali memaksa dilakukannya evakuasi di wilayah Malibu, Calabasas, Agoura Hills, dan daerah terdekat lainnya.
Jumat pagi, pejabat kota mengeluarkan perintah evakuasi bagi seluruh warga Malibu. Lady Gaga, Kim Kardashian, Scott Baio, Rainn Wilson dan Guilermo del Toro termasuk di antara sejumlah selebriti yang diminta untuk meninggalkan rumah mereka.
Melalui cuitan di twitter, api diketahui telah malahap rumah sutradara film Dr. Strange, Scott Derrickson. “Kami kehilangan rumah kami, tapi kami semua aman dan itu yang terpenting” cuitan Scoot Derrickson di akun twitternya.
2.Keluarga Kardashian turut menjadi korban kebakaran hutan
Situs berita selebriti TMZ mengabarkan, rumah mewah milik Caitlyn Jenner alias Bruce Jenner yang sempat menjadi lokasi syuting program reality show populer “The Kardashians” tidak luput dari sambaran api. Begitu juga dengan rumah Kim Kardashian West.
“Saya mendengar nyala api menyambar rumah kami di Hidden Hills, tapi sekarang kobaran api sudah terhenti,” kata Kim melalui akun sosial medianya. “Fire fighters, aku mencintaimu dan terima kasih telah melakukan semua yang kalian bisa untuk membuat kami tetap aman,” imbuhnya.
3.Tercatat, sudah sembilan orang ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa ini

Associated Press melaporkan, pihak kepolisian menemukan sembilan jenazah selama proses evakuasi, empat diantaranya terbakar di dalam mobil saat berusaha keluar dari kobaran api yang mengepung rute evakuasi. Sejauh ini,total penduduk yang diperintahkan untuk mengungsi mencapai 250 ribu orang. Sementara itu, penyebab kebakaran masih belum diketahui karena pihak berwenang sedang fokus melakukan pemadaman api dan evakuasi.