Keluarga Kennedy Umumkan Dukungan untuk Biden dalam Pemilu AS

Jakarta, IDN Times - Anggota-anggota senior dari keluarga Kennedy menyatakan dukungan penuh untuk kampanye presiden petahana Joe Biden dalam pemilihan presiden AS 2024. Dukungan tersebut disampaikan dalam sebuah acara kampanye Biden di kota Philadelphia pada Kamis (18/4/2024).
Namun, dukungan ini sekaligus menjadi tamparan bagi Robert F. Kennedy Jr. Ia merupakan salah satu anggota keluarga Kennedy yang juga mencalonkan sebagai kandidat presiden secara independen. Robert adalah keponakan dari mendiang Presiden John F. Kennedy dan putra dari mendiang Senator Robert F. Kennedy.
Dengan dihadiri oleh 15 anggota keluarga Kennedy, acara ini menegaskan penolakan terhadap langkah kontroversial Robert maju sebagai pesaing Biden.
1. Keluarga Kennedy puji Biden, kecam Trump
Kerry Kennedy, adik dari Robert F. Kennedy Jr., menyanjung Presiden Biden. Ia menilai Biden telah memperjuangkan berbagai hal yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut mendiang ayah dan pamannya.
"Presiden Biden telah menjadi juara bagi semua hak dan kebebasan yang diperjuangkan ayah dan pamanku. Itulah sebabnya hampir semua cucu Joe dan Rose Kennedy mendukung Joe Biden. Ya, keluarga Kennedy mendukung Joe Biden sebagai presiden", ujar Kerry, dikutip dari The Guardian.
Biden menyebut dukungan keluarga Kennedy sebagai kehormatan yang luar biasa. Ia menekankan, pemilu 2024 adalah pertarungan antara dua visi Amerika yang sangat kontras. Biden menyebut visinya yang penuh harapan dan optimisme, melawan visi penuh kemarahan, kebencian dan balas dendam dari rivalnya, Donald Trump.
Kerry juga melancarkan kritik pedas terhadap Trump. Ia menyebutnya sebagai presiden paling anti-demokrasi sepanjang sejarah Amerika. Menurut Kerry, perilaku buruk dan kebohongan-kebohongan Trump pasti sangat mengecewakan mendiang ayahnya.
2. Penolakan tersirat terhadap pencalonan Robert F. Kennedy Jr.
Acara dukungan keluarga Kennedy untuk Biden ini secara tersirat menunjukkan penolakan tegas mereka terhadap pencalonan Robert F. Kennedy Jr. Meski tak menyebut langsung, Kerry Kennedy menyiratkan hal ini dengan mengatakan bahwa pada pilpres 2024 hanya ada dua calon yang punya peluang menang, yaitu Biden dan Trump.
Sebelumnya, CNN melaporkan bahwa keluarga Kennedy telah mengecam berbagai pernyataan kontroversial Robert terkait Covid-19 dan vaksinasi. Mereka menilai pernyataan-pernyataan sarat teori konspirasi dan rasisme itu sebagai hal yang menjijikkan dan berbahaya.
Robert mengakui posisi keluarganya yang berbeda dengannya. Dalam cuitannya sebelum acara berlangsung, ia mengatakan tetap senang keluarganya aktif berpolitik karena itu adalah tradisi keluarga Kennedy.
"Kami mungkin berbeda pandangan tapi kami tetap saling mencintai," tulisnya.
3. Pencalonan Robert F. Kennedy Jr. bisa merugikan Biden
Dukungan keluarga Kennedy kepada Biden menunjukkan kekhawatiran para pendukung presiden petahana tersebut. Mereka cemas pencalonan Robert F. Kennedy Jr. sebagai kandidat independen berpotensi menguras suara krusial dari Biden dalam pilpres November nanti.
Rory Kennedy, adik lainnya dari Robert F. Kennedy Jr., mengungkapkan kekhawatirannya kepada CNN. Ia takut suara yang diraih saudaranya itu dapat mengubah hasil pilpres dan justru menguntungkan Trump.
"Saya sangat yakin ini adalah pemilu terpenting sepanjang hidup kita dengan banyak hal dipertaruhkan. Hasilnya bisa ditentukan oleh segelintir suara di segelintir negara bagian. Saya khawatir Bobby mengambil sedikit saja suara Biden dapat mengubah hasil pemilu dan membuat Trump terpilih", ujar Rory.
Di sisi lain, Robert sendiri berusaha mengecilkan perpecahan di keluarganya terkait perbedaan dukungan politik ini.
Kepada CNN ia berkata, "Saya punya keluarga besar, sekitar 105 sepupu. Saya tak kenal seorang pun di Amerika yang punya keluarga besar dan semuanya setuju dalam segala hal."
Presiden Biden sendiri memang berupaya menunjukkan kedekatannya dengan keluarga Kennedy. Ia kerap menyebut mendiang ayah Robert F. Kennedy Jr. sebagai inspirasi pribadinya dalam karir politik. Biden juga kerap mengundang keluarga Kennedy ke Gedung Putih dan menunjuk beberapa anggotanya ke posisi diplomatik.