Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kepala Intelijen AS dan Rusia Bertemu di Turki

ilustrasi (Unsplash.com/Patrick Tomasso)

Jakarta, IDN Times - William Burns, Direktur CIA Amerika Serikat (AS) dikabarkan bertemu dengan Sergey Naryshkin, direktur intelijen luar negeri Rusia, SVR, pada Senin (13/11/2022). Pertemuan itu dilakukan di ibu kota Ankara, Turki.

Pertemuan itu disebutkan tidak membahas tentang mencari resolusi perang Rusia di Ukraina atau melakukan negosiasi. Namun, Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan bahwa Burns datang ke Turki untuk menyampaikan adanya konsekuensi luar biasa dari penggunaan senjata nuklir.

1. Pertemuan tidak membahas upaya penyelesaian perang Rusia di Ukraina

Hubungan AS dengan Rusia saat ini mencapai titik paling rendah era pasca Perang Dingin. Ini karena Rusia melakukan invasi ke Ukraina dan AS memimpin untuk menjatuhkan sanksi bertubi-tubi kepada Moskow. Selain itu, AS juga berkomitmen untuk terus membantu Ukraina.

Di tengah hubungan yang memburuk itu, Direktur intelijen AS, CIA, bertemu dengan direktur intelijen Rusia. Pertemuan terjadi di ibu kota Turki pada Senin.

Melansir Associated Press, pertemuan antara dua pemimpin intelijen itu membicarakan beberapa masalah. John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan bahwa Burns menyampaikan kepada mitranya akan ada konsekuensi luar biasa dari penggunaan senjata nuklir.

Pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pertemuan Burns dan Naryshkin, kepala intelijen SVR, tidak akan membahas penyelesaian perang Rusia di Ukraina.

2. Isu pertukaran tahanan AS dengan Rusia

Masalah lain yang dibahas dalam pertemuan antara dua kepala intelijen itu adalah tahanan AS yang berada di Rusia. Melansir ABC News, pejabat AS mengatakan bahwa Burns diperkirakan akan mengangkat kasus orang Amerika yang ditahan Rusia.

Ini termasuk atlet basket Brittney Griner dan Paul Whelan, mantan marinir AS yang ditangkap pada 2018 oleh Rusia dengan tuduhan melakukan aksi spionase.

AS disebut berusaha untuk membebaskan dua warganya itu dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan pihak Rusia.

Turki yang menjadi tempat bagi pertemuan itu, telah dimintai keterangan. Namun Kementerian Luar Negeri Turki tidak memberi jawaban permintaan komentar tentang pertemuan dua kepala intelijen tersebut. Dua pejabat Turki lainnya, mengatakan mereka tidak memiliki pengetahuan tentang pertemuan antara delegasi AS dan Rusia

3. Upaya tetap membuka jalur komunikasi

ilustrasi (Pixabay.com/Peggy_Marco)

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, tidak menyangkal atau membenarkan pembicaraan kepala intelijennya dengan kepala intelijen AS. Media di Rusia juga telah melaporkan sebelumnya bahwa Naryshkin akan bertemu Burns di Ankara.

Melansir CNN, pemerintahan Joe Biden telah beberapa kali mengirim Burns untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia dalam satu tahun terakhir. Bahkan AS menggunakan diplomat veteran dan mantan duta besar sebagai perantara.

Pertemuan dan diskusi itu jadi bagian dari upaya Washington untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dengan Moskow saat hubungan terus memburuk. Ini juga terkait dugaan ancaman terselubung penggunaan senjata nuklir Rusia di Ukraina oleh Presiden Vladimir Putin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us