Korut Uji Coba Drone Berbasis AI, Kim Jong Un Ikut Nonton

- Korea Utara (Korut) uji coba drone AI di Pangkalan Udara Panghyon, diawasi Kim Jong Un.
- Drone Saetbyol-4 diperlihatkan dalam foto-foto resmi, mampu melacak target strategis darat dan laut.
- Pengembangan drone berbasis AI akan menjadi prioritas utama dalam modernisasi alat pertahanan udara Korut.
Jakarta, IDN Times – Korea Utara (Korut) melakukan uji coba drone berbasis kecerdasan buatan (AI) secara perdana di Pangkalan Udara Panghyon. Uji coba itu diawasi oleh pemimpin Korut, Kim Jong Un, secara langsung, sebagaimana diberitakan pada Kamis (27/3/2025).
NK News mengidentifikasi drone yang ditampilkan berjenis Saetbyol-4, varian pengembangan dari Saetbyol-9 yang diuji coba pada Juni 2023.
“Varian Saetbyol-4 terbaru yang diuji minggu ini memiliki lebar sayap lebih panjang daripada model sebelumnya,” lapor NK News.
Foto-foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pemerintah Korut, KCNA, memperlihatkan drone membidik sasaran berbentuk tiruan tank Amerika Serikat dan Korea Selatan. Sasaran kemudian meledak dan terbakar.
1. Drone juga untuk pengintai darat dan laut
Drone yang diuji coba pada Kamis termasuk kategori pengintai yang akan digunakan untuk wilayah darat dan laut. Status produksi dan rencana penyebaran drone baru tersebut juga masih belum jelas.
“Drone ini mampu melacak dan memantau berbagai target strategis dan aktivitas musuh di darat dan laut,” kata militer dalam sebuah pernyataan, dilansir Channel News Asia.
Kim mengatakan, peralatan semacam itu penting untuk rencana masa depan pengintaian, pengumpulan informasi, dan pengacauan elektronik. Selama kunjungan itu pula, ia memeriksa perlatan lainnya, yakni pesawat radar.
“Peralatan semacam itu akan meningkatkan berbagai kemampuan operasional pengumpulan intelijen militer kita dan mengerahkan kekuatan yang cukup dalam menetralisir berbagai sarana tempur musuh,” katanya.
2. Drone akan terus dikembangkan

Kim mengatakan, pengembangan drone berbasis AI menjadi tonggak penting bagi Korut dalam modernisasi alat pertahanan udaranya. Ia mengatakan bahwa AI akan menjadi prioritas utama ke depannya.
"Bidang peralatan tak berawak dan kecerdasan buatan harus menjadi prioritas utama dan dikembangkan dalam memodernisasi angkatan bersenjata," kata Kim.
Korut telah berupaya keras untuk mengembangkan drone termasuk jenis kamikaze. Proyek ini diduga merupakan bagian dari kerja sama militer yang semakin erat dengan Rusia selama setahun terakhir.
3. Rentetan uji coba drone sebelumnya

Dalam pameran senjata tahun lalu, Korut telah memamerkan enam drone serang yang meniru desain Israel dan Turki. Empat pesawat nirawak quadcopter tambahan berukuran kecil dan besar juga muncul saat itu.
Media pemerintah sebelumnya juga melaporkan bahwa pemimpin Korut sedang memeriksa uji coba drone bunuh diri pada Agustus dan November 2024. Pemerintah Korut belum merilis rekaman video drone tersebut.
Korut juga mengubah satu dari tiga pesawat kargo Air Koryo Il-76 menjadi pesawat militer baru. Citra satelit menunjukkan proyek tersebut dimulai sekitar November 2023.
Pesawat radar itu diduga telah melakukan uji terbang karena pesawat tersebut tampak sering berpindah-pindah antara hanggar dan landasan pacu bandara Pyongyang dalam beberapa minggu terakhir.