Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kunjungi Ukraina, PM Kanada Gelontorkan Bantuan Militer Rp5,8 T

ilustrasi (Unsplash.com/Kedar Gadge)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan wakilnya, Chrystia Freeland, melakukan kunjungan mendadak ke Kiev, ibu kota Ukraina. Dalam kunjungan pada Sabtu (10/6/2023) itu, Trudeau bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan menjanjikan bantuan militer baru senilai 500 juta dolar Kanada atau sekitar Rp5,8 triliun.

Trudeau meletakkan karangan bunga di Biara St Michael dan melihat foto wajah ribuan orang Ukraina yang tewas dalam perang mempertahankan diri dari serangan pasukan Rusia. Itu merupakan kunjungan kedua PM Trudeau ke Ukraiana selama perang. 

Selain janji akan memberi paket bantuan militer terbaru, Ottawa juga disebut akan ikut ambil bagian melatih pilot Ukraina dengan jet tempur F-16 sebagai upaya multinasional membantu pasuka Kiev.

1. Ukraina dapat mengandalkan Kanada

PM Justrin Trudeau di Ukraina (Twitter.com/Justin Trudeau)

Kunjungan PM Trudeau dan wakilnya ke Ukraina secara mendadak terkait dengan masalah keamanan. Tidak ada pemberitahuan resmi sebelumnya yang menyebutkan akan terjadi kunjungan karena keamanan pemimpin Kanada itu informasi penting di tengah agresi Rusia yang telah berjalan selama sekitar 16 bulan.

Dilansir Politico, bertemu dengan Presiden Zelenskyy, PM Trudeau menegaskan bahwa Ukraina dapat terus mengandalkan Kanada dalam berbagai hal seperti dukungan politik, keuangan, kemanusiaan dan militer. Bahkan Trudeau juga mendukung Kiev menjadi anggota NATO.

"Kanada mendukung Ukraina untuk menjadi anggota NATO segera setelah kondisi memungkinkan," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan.

Zelenskyy dan Trudeau kerap berbicara satu sama lain setiap beberapa minggu. Terakhir, keduanya bertemu secara langsung di Hiroshima, Jepang, dalam pertemuan puncak KTT G7.

2. Bantuan rudal dari Kanada untuk Ukraina

Saat ini, narasi publik yang kerap dihadirkan oleh Presiden Zelenskyy adalah bahwa pasukannya akan melakukan serangan balik terhadap pasukan Rusia di negaranya. Dia membutuhkan banyak bantuan untuk melakukan hal itu.

Trudeau mengumumkan paket bantuan militer baru senilai Rp5,8 triliun yang sangat dibutuhkan Kiev. Dilansir RFE/RL, Ottawa juga akan memasok 287 rudal dan 10 ribu proyektil 155 milimeter. Selain itu, bantuan lain dari Kanada adalah, negara itu akan ambil bagian dalam upaya multinasional melatih pilot Ukraina dengan jet tempur F-16.

Terkait dengan hancurnya bendungan Kakhovka yang menewaskan puluhan warga Ukraina, PM Trudeau tidak langsung menyalahkan Rusia. Dia lebih memilih menyatakan agar penyelidikan dilakukan tentang hal itu.

"Saya tahu ada penyelidik dan ada banyak pertanyaan serta (informasi) intelijen yang dianalisis tentang apa yang sebenarnya terjadi sehingga bendungan ini runtuh. Tapi tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa tanpa invasi Rusia pada Februari lalu, bendungan itu masih berdiri sampai hari ini," kata PM Kanada.

3. Zelenskyy konfirmasi serangan balasan

ilustrasi pasukan Ukraina meluncurkan rudal (Twitter.com/Володимир Зеленський)

Dalam konferensi pers bersama Trudeau, Zelenskyy tampaknya juga mengonfirmasi serangan balasan Ukraina sudah mulai dilakukan.

"Tindakan kontra-ofensif dan defensif sedang berlangsung di Ukraina: pada tahap mana saya tidak akan berbicara secara rinci," kata Presiden Ukraina dikutip dari The Guardian.

Komentar Zelenssky itu muncul usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim serangan balasan Ukraina akan menemui kegagalan. Moskow telah melaporkan pasukannya menggagalkan serangan Ukraina di timur dan selatan.

"Sangat menarik apa yang dikatakan Putin tentang serangan balik kami. Penting bagi Rusia untuk selalu merasakan ini: bahwa mereka tidak akan lama lagi, menurut pendapat saya," kata Zelenskyy.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us